dc.contributor.advisor | sukmono, filosa gita | |
dc.contributor.author | SULISTIO, EDO AGUS | |
dc.date.accessioned | 2019-12-10T05:57:06Z | |
dc.date.available | 2019-12-10T05:57:06Z | |
dc.date.issued | 2019-07-16 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30852 | |
dc.description | Film dokumenter merupakan visualisasi dari fenomena keseharian yang terjadi di kehidupan manusia. Pada dasarnya film dokumenter mengangkat tentang keprihatinan sosial atau pengalaman hidup yang dapat menginspirasi penonton. Selain itu, film dokumenter dapat berupa kilas balik dan kupasan tentang pristiwa yang pernah terjadi dan ada kaitannya dengan masa sekarang. Oleh karena itu, dokumenter sering dianggap sebagai aktualisasi potongan kejadian nyata. Melalui analisa manajemen produksi film dokumenter Salam Aspal Gronjal, penelitian ini akan menjawab suatu pertanyaan yaitu: bagaimana manajemen produksi dalam Film dokumenter Salam Aspal Gronjal karya Belantara Films tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses manajemen produksi film dokumenter Salam Aspal Gronjal. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta dengan metodologi penelitian deskriptif kualitatif. Hasil akhir dari penelitian ini mencakup satu temuan utama yaitu dalam proses manajemen terdapat tiga tahap yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Dalam tahap pra produksi riset dan penyusunan treatment menjadi dua hal utama yang harus diperhatikan. Dalam tahap produksi sangat penting untuk mengatur strategi agar dapat mengejar setiap momen karena waktu datangnya momen dan fenomena tidak dapat diprediksi. Terjadi beberapa improvisasi ketika shooting berlangsung seperti tidak sesuai timeline, mengambil gambar tanpa mengajukan ijin terlebih dahulu. Dalam tahap pasca produksi pengembangan dan pembangunan jalan cerita, konflik dan emosi tergantung dengan penyusunan footage agar terbentuk menjadi sebuah cerita tidak hanya kumpulan informasi saja | en_US |
dc.description.abstract | Film dokumenter merupakan visualisasi dari fenomena keseharian yang terjadi di kehidupan manusia. Pada dasarnya film dokumenter mengangkat tentang keprihatinan sosial atau pengalaman hidup yang dapat menginspirasi penonton. Selain itu, film dokumenter dapat berupa kilas balik dan kupasan tentang pristiwa yang pernah terjadi dan ada kaitannya dengan masa sekarang. Oleh karena itu, dokumenter sering dianggap sebagai aktualisasi potongan kejadian nyata. Melalui analisa manajemen produksi film dokumenter Salam Aspal Gronjal, penelitian ini akan menjawab suatu pertanyaan yaitu: bagaimana manajemen produksi dalam Film dokumenter Salam Aspal Gronjal karya Belantara Films tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses manajemen produksi film dokumenter Salam Aspal Gronjal. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta dengan metodologi penelitian deskriptif kualitatif. Hasil akhir dari penelitian ini mencakup satu temuan utama yaitu dalam proses manajemen terdapat tiga tahap yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Dalam tahap pra produksi riset dan penyusunan treatment menjadi dua hal utama yang harus diperhatikan. Dalam tahap produksi sangat penting untuk mengatur strategi agar dapat mengejar setiap momen karena waktu datangnya momen dan fenomena tidak dapat diprediksi. Terjadi beberapa improvisasi ketika shooting berlangsung seperti tidak sesuai timeline, mengambil gambar tanpa mengajukan ijin terlebih dahulu. Dalam tahap pasca produksi pengembangan dan pembangunan jalan cerita, konflik dan emosi tergantung dengan penyusunan footage agar terbentuk menjadi sebuah cerita tidak hanya kumpulan informasi saja | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Film, Dokumenter, Manajemen Produksi | en_US |
dc.title | MANAJEMEN PRODUKSI FILM DOKUMENTER “SALAM ASPAL GRONJAL” KARYA BELANTARA FILMS TAHUN 2018 | en_US |
dc.type | Thesis SKR FISIP 818 | en_US |