dc.contributor.advisor | AGUNG, TITO HADJI | |
dc.contributor.author | ARDHANA, YOGA ADHE | |
dc.date.accessioned | 2019-12-12T01:59:59Z | |
dc.date.available | 2019-12-12T01:59:59Z | |
dc.date.issued | 2019-09-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30884 | |
dc.description | Solar Water Heater (SWH) adalah teknologi yang dapat digunakan sebagai
pemanas air dengan memanfaatkan energi matahari. SWH secara konvensional
menggunakan air sebagai media penyimpan kalor. Penggunaan air memiliki
kekurangan diantaranya densitas energinya rendah sehingga memerlukan volume
yang besar. Di sisi lain phase change material (PCM) memiliki densitas energi yang
tinggi. Penelitian tentang SWH telah banyak dilakukan, tetapi tidak banyak yang
membahas tentang laju penyerapan kalor dan laju kenaikan suhu pada air dan PCM
yang terjadi pada tangki SWH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju
penyerapan kalor dan kenaikan suhu air pada tangki SWH dengan variasi fluks
kalor yang diberikan menggunakan metode charging.
Penelitian charging dilakukan dengan menggunakan heater sebagai simulator
panas matahari lalu air dialirkan menggunakan pompa ke dalam tangki pada variasi
fluks kalor 190, 201, 220, dan 227 volt dengan debit yang konstan 900 mLPM dari
suhu ruangan hingga mencapai suhu 70 ºC. Data yang diambil yaitu pembacaan
arah aliran pada setiap penampang secara aksial, vertikal dan horisontal yang akan
diolah untuk diketahui laju penyerapan PCM sensibel dan laten.
Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan suhu selama
proses charging. Nilai penyerapan paraffin wax terbesar didapat 112,59 Joule/s
pada kondisi laten. Nilai laju kenaikan paraffin wax terbesar didapat 15,11 ºC /jam
pada kondisi laten. Hasil penelitian menyatakan semakin besar fluks kalor maka
laju penyerapan dan kenaikan juga semakin besar. | en_US |
dc.description.abstract | Solar Water Heater (SWH) adalah teknologi yang dapat digunakan sebagai
pemanas air dengan memanfaatkan energi matahari. SWH secara konvensional
menggunakan air sebagai media penyimpan kalor. Penggunaan air memiliki
kekurangan diantaranya densitas energinya rendah sehingga memerlukan volume
yang besar. Di sisi lain phase change material (PCM) memiliki densitas energi yang
tinggi. Penelitian tentang SWH telah banyak dilakukan, tetapi tidak banyak yang
membahas tentang laju penyerapan kalor dan laju kenaikan suhu pada air dan PCM
yang terjadi pada tangki SWH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju
penyerapan kalor dan kenaikan suhu air pada tangki SWH dengan variasi fluks
kalor yang diberikan menggunakan metode charging.
Penelitian charging dilakukan dengan menggunakan heater sebagai simulator
panas matahari lalu air dialirkan menggunakan pompa ke dalam tangki pada variasi
fluks kalor 190, 201, 220, dan 227 volt dengan debit yang konstan 900 mLPM dari
suhu ruangan hingga mencapai suhu 70 ºC. Data yang diambil yaitu pembacaan
arah aliran pada setiap penampang secara aksial, vertikal dan horisontal yang akan
diolah untuk diketahui laju penyerapan PCM sensibel dan laten.
Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan suhu selama
proses charging. Nilai penyerapan paraffin wax terbesar didapat 112,59 Joule/s
pada kondisi laten. Nilai laju kenaikan paraffin wax terbesar didapat 15,11 ºC /jam
pada kondisi laten. Hasil penelitian menyatakan semakin besar fluks kalor maka
laju penyerapan dan kenaikan juga semakin besar. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | SWH, PCM, charging, fluks kalor | en_US |
dc.title | PENGUKURAN LAJU PENYERAPAN KALOR PADA TANGKI SOLAR WATER HEATER DENGAN KAPSUL BERISI PARAFFIN WAX DENGAN VARIASI FLUKS KALOR | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
353 | en_US |