dc.description.abstract | Abstrak
Pengabdian ini memfokuskan pada pemberdayaan perempuan pemilih dalam menghadapi pemilu 2019
melalui pendidikan literasi pemilu bagi perempuan pemilih. Tujuan pengabdiannya agar perempuan
pemilih mampu mendorong terwujudnya pemilu 2019 yang berkualitas dan berintegritas, sehingga lahir
pemimpin dan wakil rakyat yang mampu mendorong perempuan berkemajuan, perempuan mandiri dan
sejahtera. Pendekatan pemberdayaan (partisipasi aktif) ini berprinsip pada kemandirian masyarakat,
metode ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemahaman demokrasi dan
kepemiluan melalui pendidikan literasi. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan beberapa metode,
meliputi: Studi kelembagaan ke KPU dan Bawaslu, sosialisasi kepemiluan dikalangan perempuan
pemilih, dan talkshow. Hasil pengabdian yang dilakukan dengan berbagai agenda: (1) pendidikan
kelembagaan pemilu (KPU dan Bawaslu), pendidikan ini dilakukan dengan melakukan studi kunjungan
ke lembaga tersebut, dan sosialisasi kelembagaan ke masyarakat. Hasilnya bahwa perempuan pemilih
mampu memahami tugas dan kewenangan kelembagaan pemilu yang permanen dan ad hoc, dari KPU/
Bawaslu RI hingga ke KPPS/ Pengawas TPS. Selain itu juga mampu memahami jika ada persoalan
penyelenggaraan, misalnya ketika terjadi money politic, maka harus melapor ke Bawaslu. (2) pendidikan
demokrasi dan peranan perempuan, yang bertujuan memberikan penyadaran perempuan pemilih.
Problem perempuan pemilih karena apatisme politik kaum perempuan dan literasi yang terbatas, money
politics, hoax dan negative campaign yang menjadi momok tersendiri. Hasil dari pendidikan politik ini,
bahwa perempuan pemilih memiliki kesadaran bahwa pemilu ini gerbang kemandirian perempuan agar
pemerintahan mendorong perempuan berkemajuan. (3) Sosialisasi teknis kepemiluan, hasilnya
perempuan pemilih mampu memahami teknis kepemiluan: tata cara pindah memilih, mencoblos, partai
politik peserta pemilu, calon perseorangan DPD RI, serta visi dan misi calon presiden dan wakil presiden.
(4) Talkshow “Perempuan Muda Cerdas, Pemilu Berintegritas”, point penting dalam talkshow tersebut
bahwa menjadi pemilih harus punya tolok ukur memilih dengan cerdas, berarti memilih dengan
menggunakan akal sehat dan hati nurani.
Kata Kunci: Pemilu, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan | en_US |