dc.contributor.author | NGATINI | |
dc.contributor.author | WARDANINGSIH, SHANTI | |
dc.contributor.author | AFANDI, MOH. | |
dc.date.accessioned | 2020-01-18T03:24:54Z | |
dc.date.available | 2020-01-18T03:24:54Z | |
dc.date.issued | 2016-12 | |
dc.identifier.issn | 2548-4249 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31155 | |
dc.description | Stroke mempunyai resiko untuk menyebabkan cacat berupa kelumpuhan.
Hal ini akan menyebabkan penurunan kualitas hidup pada penderita.
Rehabilitasi latihan gerak sendi atau Range of Motion (ROM) akan
meningkatkan kekuatan otot sendi. Hambatan mobilisasi akan menimbulkan
pasien rendah diri apabila dibiarkan akan mempengaruhi kepatuhan
pengobatan, pemulihan jangka pendek, kualitas hidup setelah stroke dan
kecacatan yang permanen. Relaksasi dengan pendekatan Latihan Pasrah
Diri (LPD) melalui discharge planning akan memberikan ketenanngan dan
meningkatkan semangat untuk mencapai kesembuhan. Tujuan penelitian
ini yaitu mengetahui pengaruh Latihan Pasrah Diri dan latihan ROM
melalui discharge planning terhadap perubahan kemandirian dalam activity
daily living (ADL) pada pasien stroke di Unit Stroke RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
quasy-experiment pre- post-test with control group design. Populasi adalah
pasien stroke iskemik. Sampel berjumlah 28 orang kemudian dibagi menjadi
dua kelompok intervensi berjumlah 14 orang dan kelompok kontrol berjumlah
14 orang dengan teknik consecutive sampling. Penelitian dimulai bulan
Agustus - September 2015. Instrument penelitian menggunakan skor Indeks
Barthel. Data dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test
dan Mann Withney test. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan ADL
sebelum dan sesudah diberi latihan pasrah diri dan latihan ROM pada
kelompok intervensi dan kelompok kontrol dari analisa uji WilcoxonSigned
Ranks Testmenunjukkan bahwa ada pengaruh latihan pasrah diri dan latihan
ROM terhadap perubahan kemampuan ADL, diperoleh nilai signifikansi
0.000 pada kelompok intervensi dan 0.008 pada kelompok kontrol lebih
kecil dari taraf signifikansi 95% (p<0.05). Uji statistik dengan Mann-Whithey diperoleh nilai p=0,003 (p < 0,05). Kesimpulan hasil
penelitian ini bahwa latihan pasrah diri dan latihan
ROM dapat di praktekkan dalam tindakan keperawatan
untuk meningkatkan ADL pada pasien stroke. | en_US |
dc.description.abstract | Stroke mempunyai resiko untuk menyebabkan cacat berupa kelumpuhan.
Hal ini akan menyebabkan penurunan kualitas hidup pada penderita.
Rehabilitasi latihan gerak sendi atau Range of Motion (ROM) akan
meningkatkan kekuatan otot sendi. Hambatan mobilisasi akan menimbulkan
pasien rendah diri apabila dibiarkan akan mempengaruhi kepatuhan
pengobatan, pemulihan jangka pendek, kualitas hidup setelah stroke dan
kecacatan yang permanen. Relaksasi dengan pendekatan Latihan Pasrah
Diri (LPD) melalui discharge planning akan memberikan ketenanngan dan
meningkatkan semangat untuk mencapai kesembuhan. Tujuan penelitian
ini yaitu mengetahui pengaruh Latihan Pasrah Diri dan latihan ROM
melalui discharge planning terhadap perubahan kemandirian dalam activity
daily living (ADL) pada pasien stroke di Unit Stroke RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
quasy-experiment pre- post-test with control group design. Populasi adalah
pasien stroke iskemik. Sampel berjumlah 28 orang kemudian dibagi menjadi
dua kelompok intervensi berjumlah 14 orang dan kelompok kontrol berjumlah
14 orang dengan teknik consecutive sampling. Penelitian dimulai bulan
Agustus - September 2015. Instrument penelitian menggunakan skor Indeks
Barthel. Data dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test
dan Mann Withney test. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan ADL
sebelum dan sesudah diberi latihan pasrah diri dan latihan ROM pada
kelompok intervensi dan kelompok kontrol dari analisa uji WilcoxonSigned
Ranks Testmenunjukkan bahwa ada pengaruh latihan pasrah diri dan latihan
ROM terhadap perubahan kemampuan ADL, diperoleh nilai signifikansi
0.000 pada kelompok intervensi dan 0.008 pada kelompok kontrol lebih
kecil dari taraf signifikansi 95% (p<0.05). Uji statistik dengan Mann-Whithey diperoleh nilai p=0,003 (p < 0,05). Kesimpulan hasil
penelitian ini bahwa latihan pasrah diri dan latihan
ROM dapat di praktekkan dalam tindakan keperawatan
untuk meningkatkan ADL pada pasien stroke. | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Activity Daily Living, Latihan Pasrah Diri, Range Of Motion | en_US |
dc.title | PENGARUH LATIHAN PASRAH DIRI DAN LATIHAN RANGE OF MOTION MELALUI DISCHARGE PLANNING TERHADAP PERUBAHAN ACTIVITY DAILY LIVING PADA PASIEN STROKE ISKEMIK | en_US |
dc.type | Other | en_US |