dc.contributor.advisor | SURIPSTO, SLAMET | |
dc.contributor.author | AJI NUGROHO, JATMIKO | |
dc.date.accessioned | 2020-01-24T01:44:03Z | |
dc.date.available | 2020-01-24T01:44:03Z | |
dc.date.issued | 2020-01-13 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31290 | |
dc.description | Sistem proteksi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari suatu pembangkitan tenaga listrik. Fungsinya yang mengambil peranan vital guna menghindari adanya kemungkinan terburuk dari suatu gangguan kelistrikan tentu sangat dibutuhkan. Dalam tugas akhir ini dipilih differential relay yang diaplikasikan sebagai bagian dari proteksi generator transformer. Relay jenis ini akan bekerja pada kedua current transformer atau CT sebagai lingkup daerah proteksi. Apabila terjadi suatu ketidak seimbangan (unbalance) arus yang melewati kedua CT maka relay akan mendeteksi adanya suatu gangguan, sedangkan ketika terjadi gangguan diluar daerah proteksi maka relay tidak akan bekerja. Penelitian ini berupa analisis data lapangan pada PLTGU Unit 2.2 milik PT Indonesia Power UP Semarang dengan menggunakan metode penghitungan manual dan software Relay 87T by Sumandari. Tujuan dari adanya perhitungan ini adalah untuk membandingkan data perhitungan nilai setting relay diferensial dengan data setting relay di lapangan. Dalam simulasi ini menunjukkan nilai setting rasio CT, persen slope atau kecuraman kurva, serta kondisi kerja pada relay. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan menghasilkan nilai yang mana kondisi relay adalah masih berada pada kondisi yang tepat dengan arus setting kerja mula sebesar 0,2In. | en_US |
dc.description.abstract | Sistem proteksi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari suatu pembangkitan tenaga listrik. Fungsinya yang mengambil peranan vital guna menghindari adanya kemungkinan terburuk dari suatu gangguan kelistrikan tentu sangat dibutuhkan. Dalam tugas akhir ini dipilih differential relay yang diaplikasikan sebagai bagian dari proteksi generator transformer. Relay jenis ini akan bekerja pada kedua current transformer atau CT sebagai lingkup daerah proteksi. Apabila terjadi suatu ketidak seimbangan (unbalance) arus yang melewati kedua CT maka relay akan mendeteksi adanya suatu gangguan, sedangkan ketika terjadi gangguan diluar daerah proteksi maka relay tidak akan bekerja. Penelitian ini berupa analisis data lapangan pada PLTGU Unit 2.2 milik PT Indonesia Power UP Semarang dengan menggunakan metode penghitungan manual dan software Relay 87T by Sumandari. Tujuan dari adanya perhitungan ini adalah untuk membandingkan data perhitungan nilai setting relay diferensial dengan data setting relay di lapangan. Dalam simulasi ini menunjukkan nilai setting rasio CT, persen slope atau kecuraman kurva, serta kondisi kerja pada relay. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan menghasilkan nilai yang mana kondisi relay adalah masih berada pada kondisi yang tepat dengan arus setting kerja mula sebesar 0,2In. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Sistem Proteksi, Generator Transformer, Differential Relay | en_US |
dc.title | ANALISIS SETTING KERJA DIFFERENTIAL RELAY 87T PADA GENERATOR TRANSFORMER 2.2 PLTGU MENGGUNAKAN SOFTWARE 87T BY SUMANDARI | en_US |
dc.type | Thesis SKR FT 484 | en_US |