Show simple item record

dc.contributor.authorMUSTOFA, DIAH ASRI APRILIA
dc.date.accessioned2020-01-27T04:19:30Z
dc.date.available2020-01-27T04:19:30Z
dc.date.issued2019-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31325
dc.descriptionThe Local- Own Source Revenue (Pendapatan Asli Daerah/ PAD) has a very important role generated from local finance sources such as local tax, regional retribution, result of the segregated regional assets management, and the other legal local-own source revenues. The objective of the research is to find out the potential of the Local- Own Source Revenue Increase using projection analysis method. The research was carried out in Regencies/ Municipalities in Yogyakarta Special Region Province. It used quantitative data with descriptive approach. The data used were from 2013 until 2018. Then, they were projected to 2019- 20124, in the form of local tax, regional retribution, result of the segregated regional assets management, and the other legal local- own source revenues. The result of the research shows that potential achievement of growth in every region is different. Sleman Regency has potential in PAD growth in 2014 of Rp, 1,513,360,234,746.27. Meanwhile, the estimation for potential regional retribution collection in 2024 is Bantul Regency with Rp, 86,952,746,462.14. Sleman Regency has significant increase and it can be estimated that in 2024 Sleman Regency can have the result of segregated regional assets management as much as Rp, 90,644,593,905.39. Meanwhile, Gunung Kidul Regency is estimated to have potential in increasing the local- own source revenue in 2024 as much as Rp, 521,078,176,928.33.en_US
dc.description.abstractSumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) mempunyai peran sangat penting yang berasal dari sumber keuangan daerah seperti pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah menggunakan metode analisis proyeksi. Penelitian dilakukan di Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunkan data kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Data yang digunakan dari tahun 2013 sampai 2018. Kemudian diproyeksikan untuk tahun 2019-2024, berupa data pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah. Hasil penelitian menunjukkan capaian potensi pertumbuhan pada setiap daerah berbeda-beda. Kabupaten Sleman berpotensi dalam pertumbuhan PAD pada tahun 2024 yaitu, sebesar Rp 1,513,360,234,756.27. Sedangkan perkiraan pemungutan retribusi daerah yang berpotensi tahun 2024 adalah Kabupaten Bantul sebesar Rp 86,952,746,462.14. Kabupaten Sleman mengalami peningkatan yang signifikan dan dapat diperkiran pada tahun 2024 dapat memungut hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 90,644,593,905.39. Sedangkan Kabupaten Gunung Kidul dapat diperkirakan berpotensi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah tahun 2024 yaitu sebesar Rp 521,078,176,928.33en_US
dc.publisherD3 UMYen_US
dc.subjectPENDAPATAN ASLI DAERAHen_US
dc.subjectLOCAL- OWN SOURCE REVENUEen_US
dc.subjectPAJAK DAERAHen_US
dc.subjectLOCAL TAXen_US
dc.subjectRETRIBUSI DAERAHen_US
dc.subjectREGIONAL RETRIBUTIONen_US
dc.subjectHASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKANen_US
dc.subjectRESULT OF SEGREGATED REGIONAL ASSETS MANAGEMENTen_US
dc.subjectLAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAHen_US
dc.subjectOTHER LEGAL LOCAL- OWN SOURCE REVENUEen_US
dc.subjectANALISIS PROYEKSIen_US
dc.subjectPROJECTION ANALYSISen_US
dc.titleANALISIS PROYEKSI UNTUK MEMPREDIKSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2019-2024 (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Provinsi DIY)en_US
dc.typeThesis SKR VOK 23en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record