dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.advisor | AHMADI, SIDIQ | |
dc.contributor.author | HAYUNDAKA, ANANDAM | |
dc.date.accessioned | 2020-01-28T02:51:22Z | |
dc.date.available | 2020-01-28T02:51:22Z | |
dc.date.issued | 2020-01-04 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31342 | |
dc.description | Keterlibatan Pemerintah Turki dalam konflik Suriah tidak hanya berkepentingan untuk melengserkan rezim Bashar al-Assad. Lebih daripada itu, munculnya gelombang pengungsi dari Suriah ke Turki yang semakin banyak dan munculnya kelompok teroris PKK di wilayah utara Suriah, turut mewarnai kondisi domestik dan luar negeri Turki. Tulisan skripsi ini berusaha untuk menjelaskan mengenai kepentingan nasional pemerintah Turki dalam menjalankan Operation Peace Spring di utara Suriah pada tahun 2019 ini. Pendekatan teori dalam tulisan skripsi ini menggunakan pendekatan Konstruktivisme yang menjelaskan peran ide/gagasan dalam membentuk realitas sosial dalam hubungan internasional, dan konsep kepentingan nasional sebagai key explanatory tool dalam memahami dan menjelaskan berbagai fenomena HI. Hasil yang ditemukan dalam tulisan ini menunjukkan bahwa Pemerintah Turki memutuskan melakukan operasi militer di utara Suriah pada 2019 ini berdasarkan pada semangat prinsip Neo-Ottomanisme dan sebagai bentuk menjaga kedaulatan, stabilitas domestik, dan keamanan Turki dari serangan dan ancaman kelompok teroris PKK. Selain itu, tulisan ini membuka ruang selebar-lebarnya sebagai bentuk pengembangan yang lebih baik lagi kedepannya di masa yang akan datang. | en_US |
dc.description.abstract | Keterlibatan Pemerintah Turki dalam konflik Suriah tidak hanya berkepentingan untuk melengserkan rezim Bashar al-Assad. Lebih daripada itu, munculnya gelombang pengungsi dari Suriah ke Turki yang semakin banyak dan munculnya kelompok teroris PKK di wilayah utara Suriah, turut mewarnai kondisi domestik dan luar negeri Turki. Tulisan skripsi ini berusaha untuk menjelaskan mengenai kepentingan nasional pemerintah Turki dalam menjalankan Operation Peace Spring di utara Suriah pada tahun 2019 ini. Pendekatan teori dalam tulisan skripsi ini menggunakan pendekatan Konstruktivisme yang menjelaskan peran ide/gagasan dalam membentuk realitas sosial dalam hubungan internasional, dan konsep kepentingan nasional sebagai key explanatory tool dalam memahami dan menjelaskan berbagai fenomena HI. Hasil yang ditemukan dalam tulisan ini menunjukkan bahwa Pemerintah Turki memutuskan melakukan operasi militer di utara Suriah pada 2019 ini berdasarkan pada semangat prinsip Neo-Ottomanisme dan sebagai bentuk menjaga kedaulatan, stabilitas domestik, dan keamanan Turki dari serangan dan ancaman kelompok teroris PKK. Selain itu, tulisan ini membuka ruang selebar-lebarnya sebagai bentuk pengembangan yang lebih baik lagi kedepannya di masa yang akan datang. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Turkey, Syrian Conflict, Neo-Ottomanism, Operation Peace Spring, PKK, Erdogan, AK Party | en_US |
dc.title | KEPENTINGAN NASIONAL PEMERINTAH TURKI DALAM OPERATION PIECE SPRING DI SURIAH TAHUN 2019 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
76 | en_US |