dc.contributor.advisor | Iman, Marsudi | |
dc.contributor.author | ZAHRA, SRI TAZKIA | |
dc.date.accessioned | 2020-01-31T01:43:35Z | |
dc.date.available | 2020-01-31T01:43:35Z | |
dc.date.issued | 2019-12-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31404 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan santri
dalam menghafal Al-Qur’an di Maahad Tahfiz Integrasi Madinatul Huffaz
Malaysia, mengetahui metode menjaga hafalan Al-Qur’an agar tidak mudah
hilang, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat proses menghafal Al-
Qur’an para santri.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis
penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode reduksi data,
penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa strategi yang digunakan santri dalam
menghafal Al-Qur’an di Maahad Tahfiz Integrasi Madinatul Huffaz adalah:
pengulangan ayat demi ayat hingga hafal, mendengarkan bacaan Qur’an melalui
orang lain atau kaset dengan cara ikut menirukan hingga hafal, menghafal dengan
cara memahami terlebih dahulu isi kandungan atau arti dari ayat yang akan
dihafal, serta dengan cara menuliskan kata awalan ayat di selembar kertas untuk
mempermudah proses menghafal Al-Qur’an. Setelah ayat-ayat Al-Qur’an dihafal,
santri wajib menjaga hafalannya dengan cara disetorkan kepada guru Al-Qur’an
setiap hari sebanyak 4 halaman. Selanjutnya hasil dari menghafal Al-Qur’an
tersebut santri memiliki hafalan sebanyak 30 juz dalam waktu 3 tahun. Faktor
pendukung menghafal Al-Qur’an antara lain: niat yang tulus karena Allah,
dukungan dari orang tua, lingkungan yang kondusif. Sedangkan faktor
penghambatnya antara lain: tidak bisa istiqomah dalam menghafal, terkadang
masih suka melakukan perbuatan maksiat atau dosa, pengaruh suasana lingkungan
yang kurang kondusif untuk melakukan proses menghafal Al-Qur’an. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan santri
dalam menghafal Al-Qur’an di Maahad Tahfiz Integrasi Madinatul Huffaz
Malaysia, mengetahui metode menjaga hafalan Al-Qur’an agar tidak mudah
hilang, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat proses menghafal Al-
Qur’an para santri.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis
penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode reduksi data,
penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa strategi yang digunakan santri dalam
menghafal Al-Qur’an di Maahad Tahfiz Integrasi Madinatul Huffaz adalah:
pengulangan ayat demi ayat hingga hafal, mendengarkan bacaan Qur’an melalui
orang lain atau kaset dengan cara ikut menirukan hingga hafal, menghafal dengan
cara memahami terlebih dahulu isi kandungan atau arti dari ayat yang akan
dihafal, serta dengan cara menuliskan kata awalan ayat di selembar kertas untuk
mempermudah proses menghafal Al-Qur’an. Setelah ayat-ayat Al-Qur’an dihafal,
santri wajib menjaga hafalannya dengan cara disetorkan kepada guru Al-Qur’an
setiap hari sebanyak 4 halaman. Selanjutnya hasil dari menghafal Al-Qur’an
tersebut santri memiliki hafalan sebanyak 30 juz dalam waktu 3 tahun. Faktor
pendukung menghafal Al-Qur’an antara lain: niat yang tulus karena Allah,
dukungan dari orang tua, lingkungan yang kondusif. Sedangkan faktor
penghambatnya antara lain: tidak bisa istiqomah dalam menghafal, terkadang
masih suka melakukan perbuatan maksiat atau dosa, pengaruh suasana lingkungan
yang kurang kondusif untuk melakukan proses menghafal Al-Qur’an. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | strategi, santri, menghafal Al-Qur’an. | en_US |
dc.title | STRATEGI MENGHAFAL AL-QUR’AN BAGI SANTRI DI MAAHAD TAHFIZ INTEGRASI MADINATUL HUFFAZ MALAYSIA | en_US |
dc.type | Thesis SKR FAI 384 | en_US |