dc.contributor.author | Awwaline, Shelly Juliana | |
dc.date.accessioned | 2020-02-04T06:55:13Z | |
dc.date.available | 2020-02-04T06:55:13Z | |
dc.date.issued | 2019-11-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31466 | |
dc.description | Latar belakang: HAIs sebagai infeksi yang dialami pasien selama mendapat
perawatan medis di fasilitas kesehatan. Infeksi Daerah Operasi (IDO)
merupakan bagian dari HAIs yang memiliki dampak negative pada pasien,
rumah sakit, dan negara.
Tujuan Penelitian: Untuk mendapatkan informasi dan gambaran kejadian
IDO pada pasien post section caesaria (SC) di RSU Queen Latifa tahun
2016.
Metode Penelitian: Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Subjek penelitian adalah tim PPI, perawat OK, perawat ruangan,
perawat poliklinik, dan pasien. Objek penelitian adalah IDO pada pasien post
SC di RSU Queen Latifa. Pedoman wawancara merupakan instrumen
penelitian ini. Analisa data menggunakan constant comparative method.
Hasil Penelitian: Makna final pada penelitian ini adalah faktor instrinsik
(faktor penyakit dasar pasien (anemia dan hipoalbumin), faktor penyakit
penyerta lainnya dari pasien (asma dan alergi makanan seafood), serta faktor
kondisi umum pasien (kebersihan diri pasien)), faktor ekstrinsik (hygiene
sanitasi petugas kesehatan dan ketersediaan sarana produk pembersih
intrumen operasi yang belum optimal), serta faktor PPI yang belum optimal.
Kesimpulan: RSU Queen Latifa harus merencanakan dan menjalankan
strategi agar pelaksanaan program PPI sesuai standar dengan maksimal,
seperti menambah jejaring pihak ketiga dalam kerjasama pengecekan angka
kuman di rumah sakit, desain dan konstruksi bangunan sesuai kaidah PPI
secara efektif juga tepat guna, program diklat untuk meningkatkan
pengetahuan seluruh karyawan rumahsakit, serta mengatur jam kunjung juga
pembatasan umur pengunjung. | en_US |
dc.description.abstract | Background: HAI’s is an infection experienced by the patient during medical
treatment in health care facility. Surgical site infection (SSI) is a part of
HAI’s which has negative impact towards patient, hospital and country.
Research Purpose: To gain the information and description of SSI incident
towards post section caesarea patient (SC) in RSU Queen Latifa 2016.
Research Method: This is a qualitative research with study case approach.
The subject of this research is IPC team, OR nurse, room nurse, polyclinic
nurse and patient. The object of the research is SSI towards post SC patient
in RSU Queen Latifa. Interview’s guideline is the instrument for this
research. The data analysis uses constant comparative method.
Research Result: The final meaning in this research is the intrinsic factor
patients basic diseases (anemia and hypoalbumin), patient’s comorbidities
factor (asthma and seafood allergies) and general patient condition factor
(personal hygiene), extrinsic factor (the health professional sanitation
hygiene and the availability of surgical instrument sterilizer product that is
not optimal), and also the IPC program that has not optimal.
Conclusion: RSU Queen Latifa has to do the planning and implement the
strategy in order to reach the maximal standard of IPC program such as
adding the third party network in the cooperation of checking the number of
germs at the hospital, the building’s design and construction are suitable
with IPC standard, effectively, and efficient, training program for increasing
the knowledge of the all the staff members at the hospital, scheduling the
visiting hour and the age limit of the visitors. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Surgical Site Infection | en_US |
dc.subject | HAIs | en_US |
dc.subject | Post Sectio Caesaria Patient | en_US |
dc.subject | Infection Prevention and Control | en_US |
dc.title | ANALISIS KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI PADA PASIEN POST SECTIO CAESARIA DI RSU QUEEN LATIFA TAHUN 2016 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |