Show simple item record

dc.contributor.authorSIAGIAN, MUSTIKA SARIAH
dc.date.accessioned2020-02-06T01:57:21Z
dc.date.available2020-02-06T01:57:21Z
dc.date.issued2019-10-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31520
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui Term apa saja yang digunakan Al- Qur’an untuk melambangkan makna istri dan apa perbedaan dari term-term tersebut, (2) mengetahui Bagaimana karakter ideal istri Solehah dalam persfektif Al-Quran, (3) mengetahui Siapa Saja Figur Istri Sholehah dan Istri Tidak Sholehah Menurut Al-Qur’an, (4) mengetahui Apa peran istri dalam pendidikan keluarga perspektif Al-Qur’an. Jenis penelitian yang penulis gunakan di sini adalah penelitian deskriptif kualitatif ditinjau dari segi sifat-sifat data termasuk dalam penelitian kualitatif (Qualitatif Research) dan bercorak library murni. Karena obyek studi ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an, maka pendekatan yang dipilih di dalamnya adalah pendekatan ilmu tafsir kemudian Untuk persoalan tentang karakteristik menurut Al-Qur’an akan dipadukan dengan teori dari referensi-referensi yang terkait dengan psikologi karakter dan psikologi Islam. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian ini, dapat penulis simpulkan : (1) Pada hakikatnya, kata Zaujah dan Imraah memiliki arti yang sama yakni seorang istri. Namun, bila diamati lebih teliti lagi maka akan diketahui bahwa masingmasing kata tersebut berkonotasi sendiri-sendiri sehingga tidak dapat dikatakan bahwa ada sinonim diantara kata-kata tersebut. (2) Dalam term Zaujah dan Imraah terdapat perbedaan karakter , sehingga dengan perbedaan karakter tersebut istilah karakter istri dibagi menjadi kedalam tiga hal; yang pertama, istri dunia, kedua istri akhirat, dan yang ketiga istri dunia dan akhirat. (3) Dalam Al-Qur’an Allah telah melambangkan figur wanita shalihah adalah Maryam ibunda Nabi Musa AS., sedangkan figur istri atau wanita yang tidak shalihah Allah gambarkan dalam Al-Qur’an adalah Ummu Jamil istri dari Abu Lahab,dan lainnya. (4) Istri sangat berperan dalam keluarga termasuk berperan sebagai seorang ibuk, berperan sebagai pendidik atau menjadi sekolah pertama untuk anak, dan berperan sebagai istri yang baik untuk suami sehingga menjadikan keluarga tersebut menjadi keluarga sakinah mawaddah dan warahmahen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui Term apa saja yang digunakan Al- Qur’an untuk melambangkan makna istri dan apa perbedaan dari term-term tersebut, (2) mengetahui Bagaimana karakter ideal istri Solehah dalam persfektif Al-Quran, (3) mengetahui Siapa Saja Figur Istri Sholehah dan Istri Tidak Sholehah Menurut Al-Qur’an, (4) mengetahui Apa peran istri dalam pendidikan keluarga perspektif Al-Qur’an. Jenis penelitian yang penulis gunakan di sini adalah penelitian deskriptif kualitatif ditinjau dari segi sifat-sifat data termasuk dalam penelitian kualitatif (Qualitatif Research) dan bercorak library murni. Karena obyek studi ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an, maka pendekatan yang dipilih di dalamnya adalah pendekatan ilmu tafsir kemudian Untuk persoalan tentang karakteristik menurut Al-Qur’an akan dipadukan dengan teori dari referensi-referensi yang terkait dengan psikologi karakter dan psikologi Islam. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian ini, dapat penulis simpulkan : (1) Pada hakikatnya, kata Zaujah dan Imraah memiliki arti yang sama yakni seorang istri. Namun, bila diamati lebih teliti lagi maka akan diketahui bahwa masingmasing kata tersebut berkonotasi sendiri-sendiri sehingga tidak dapat dikatakan bahwa ada sinonim diantara kata-kata tersebut. (2) Dalam term Zaujah dan Imraah terdapat perbedaan karakter , sehingga dengan perbedaan karakter tersebut istilah karakter istri dibagi menjadi kedalam tiga hal; yang pertama, istri dunia, kedua istri akhirat, dan yang ketiga istri dunia dan akhirat. (3) Dalam Al-Qur’an Allah telah melambangkan figur wanita shalihah adalah Maryam ibunda Nabi Musa AS., sedangkan figur istri atau wanita yang tidak shalihah Allah gambarkan dalam Al-Qur’an adalah Ummu Jamil istri dari Abu Lahab,dan lainnya. (4) Istri sangat berperan dalam keluarga termasuk berperan sebagai seorang ibuk, berperan sebagai pendidik atau menjadi sekolah pertama untuk anak, dan berperan sebagai istri yang baik untuk suami sehingga menjadikan keluarga tersebut menjadi keluarga sakinah mawaddah dan warahmahen_US
dc.publisherMAGISTER STUDI ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectIstri (Zaujaha dan Imraah), pendidikan, keluarga.en_US
dc.titleRAGAM KATA BERMAKNA ISTRI ( ZAUJAH DAN IMRAAH) DALAM AL-QUR’AN SERTA PERAN TERHADAP PENDIDIKAN KELUARGAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record