Show simple item record

dc.contributor.authorSETIOWATI, DWI AYU
dc.date.accessioned2020-02-06T04:01:12Z
dc.date.available2020-02-06T04:01:12Z
dc.date.issued2019-12-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31530
dc.descriptionReligion conversion is a shift from one religion to another. The religion conversion in Indonesia has happenned in any society having different problems. The Constitution that is 1945 Constitution Article 28E verse (1) clearly emphasizes the guarantee of the freedom in choosing one's religion stating that "Every person is free to choose and practice the religion of his/ her choice". It is also explained in Article 28E verse (2) stating "Every person shall have the right to the freedom to believe his/ her faith, to express his/ her views and thoughts in accordance with his/ her conscience". The statement in the article confirms that when a person has experienced religion conversion, there is no restriction for anyone who has confirmed his/ her faith to change his/ her religion to another religion. It happens among the elderly in Budhi Dharma Nursing Home experiencing religion conversion from Catholic to Islam and from Christian to Islam. This research aims to find out the process of religion conversion among elderly and the factors influencing the elderly in experiencing religion conversion. This research used descriptive qualitative research by conducting field research applying in-depth interview and documentation. The data analysis was conducted through the process of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results show that not every person having religion conversion can experience five processes/ stages of religion conversion stated by Zakiyah Darajdat namely the quiet, unrest, conversion, calm and peaceful, and religion conversion expression period. Then, the factors influencing religion conversion among elderly from Catholic to Islam and Christian to Islam stated by William James and Max Heirich are the divine and psychological factors causing religion conversion among elderly due to selfconsciousness having the factor of inner conflict, personality, and living environment.en_US
dc.description.abstractKonversi agama merupakan sebuah perubahan dari suatu agama ke agama lain. Terjadinya konversi agama di Indonesia sudah banyak terjadi dalam setiap masyarakat yang mempunyai permasalahan yang berbeda. Dalam Undang-Undang yakni UUD 1945 Pasal 28E ayat (1) jelas menegaskan akan jaminan kebebasan beragama yang berbunyi “setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut ajarannya”. Dijelaskan juga dalam pasal 28E ayat (2) berbunyi “setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiraan dan sikap sesuai dengan hati nuraninya” Pernyataan pada pasal tersebut bahwa ketika seseorang sudah mengalami konversi agama maka tidak adanya larangan untuk siapapun yang sudah yakin akan mengubah agamanya ke agama yang lain. Hal ini terjadi pada usia lanjut di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Budhi Dharma, Yogyakarta yang mengalami konversi agama dari beragama Khatolik ke agama Islam dan beragama Kristen ke agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana proses terjadinya konversi agama di usia lanjut dan apa faktor yang mempengaruhi usia lanjut mengalami konversi agama. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan cara melakukan penelitian langsung ke lapangan dengan cara mendalam, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua yang mengalami konversi agama dapat mengalami lima proses/tahapan konversi agama yang dikemukakan oleh Zakiyah Darajdat yaitu masa tenang, masa ketidaktenangan, masa konversi, masa tenang dan tentram, masa ekspresi konversi agama. Kemudian faktor yang mempengaruhi konversi agama di usia lanjut dari Khatolik ke Islam dan Kristen ke Islam yang dikemukakan oleh William James dan Max Heirich adalah faktor ilahi, faktor psikologi yang menyebabkan terjadinya konversi agama di usia lanjut karena kesadaran diri yang mempunyai konflik batin, faktor kepribadian dan faktor lingkungan tempat tinggal.en_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectKONVERSI AGAMAen_US
dc.subjectUSIA LANJUTen_US
dc.subjectFAKTOR KOVERSI AGAMAen_US
dc.subjectPROSES KONVERSI AGAMAen_US
dc.subjectRELIGION CONVERSIONen_US
dc.subjectELDERLYen_US
dc.subjectRELIGION CONVERSION FACTORen_US
dc.subjectRELIGION CONVERSION PROCESSen_US
dc.titleKONVERSI AGAMA DI USIA LANJUT (Studi Kasus Penghuni Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Budhi Dharma, Yogyakarta)en_US
dc.typeThesis SKR FAI 397en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record