Show simple item record

dc.contributor.authorRIDWAN, IRVAN SAEPUL
dc.date.accessioned2020-02-11T02:07:42Z
dc.date.available2020-02-11T02:07:42Z
dc.date.issued2019-12-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31596
dc.descriptionA research was conducted in the City of Tasikmalaya, West Java, which aims to identify and evaluate Green Open Space (RTH) in Tasikmalaya City. This research was conducted in July-September 2019. The study was conducted using a survey method and approach by means of observation, primary data collection and secondary data. Distributing questionnaires and interviews are also needed in this study. Respondents in this study are the surrounding community and related government. Data were analyzed using descriptive and spatial analysis methods. The results showed that RTH in Tasikmalaya City, especially city parks, is still inadequate and needs more optimal arrangement and maintenance. Green Open Space RTH evaluation results show that plants in each park location need to be reorganized. Rearrangement can be done by adding or replacing plants, as well as the addition of infrastructure facilities that are available in every city park, so that they are in accordance with their functions, namely ecological, socio-cultural, and aesthetic functionsen_US
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli– September 2019. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei dan pendekatan dengan cara observasi, pengumpulan data primer dan data sekunder. Penyebaran kuisioner dan wawancara juga diperlukan dalam penelitian ini. Responden didalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar dan pemerintah terkait. Data dianalisis dengan metode analisis deskriptif dan spasial. Hasil penelitian menunjukan bahwa RTH di Kota Tasikmalaya terutama taman kota masih kurang memadai dan perlu penataan dan perawatan yang lebih optimal. Hasil Evaluasi Ruang Terbuka Hijau RTH menunjukan bahwa tanaman di setiap lokasi taman perlu ditata ulang. Penataan ulang dapat dilakukan dengan menambahkan atau mengganti tanaman, juga penambahan fasilitas sarana prasarana yang terdapat di setiap taman kota, sehingga sesuai dengan fungsinya yaitu fungsi ekologi, sosial budaya, dan estetikaen_US
dc.publisherFP UMYen_US
dc.subjectIDENTIFICATIONen_US
dc.subjectIDENTIFIKASIen_US
dc.subjectRTH POTENTIALen_US
dc.subjectPOTENSI RTHen_US
dc.subjectCOMMUNITY PERCEPTIONen_US
dc.subjectPERSEPSI MASYARAKATen_US
dc.titleEVALUASI RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TASIKMALAYAen_US
dc.typeThesis SKR FP 476en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record