dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | ASTERINA, EKA | |
dc.date.accessioned | 2020-02-14T07:18:02Z | |
dc.date.available | 2020-02-14T07:18:02Z | |
dc.date.issued | 2020-01-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31704 | |
dc.description | This study aims to analyze the effect of regional taxes, regional levies, special allocation funds, area size on the allocation of capital expenditure with economic growth as a moderating variable in the district / city governments in Indonesia in 2016 to 2017. This study uses secondary data obtained through the website from Ministry of Home Affairs, Ministry of Finance, and BPK RI. The population in this study based on the purposive sampling method, obtained a sample of 966 regencies / cities in Indonesia with an outlier of 401, so that the final data obtained was 565. Hypothesis testing in this study uses multiple linear regression with MRA (Moderated Regression Analysis), so that there are 2 models in the study. The data that has been collected is analyzed first by testing the classical assumptions then testing the hypothesis using the SPSS 15.0 test tool. Based on the results of the study it can be concluded that partially local tax variables, special allocation funds and wide areas have a positive and significant effect on capital expenditure allocations, while regional retribution variables have no effect on capital expenditure allocations. and economic growth is able to moderate the effect of regional taxes on the allocation of capital expenditure, but is not able to moderate the effect of regional levies on the allocation of capital expenditure. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Khusus, Luas Wilayah terhadap alokasi Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai variabel moderasi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun 2016 sampai 2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui website dari Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Keuangan, dan BPK RI. Populasi dalam penelitian ini dengan berdasarkan metode purposive sampling, diperoleh sampel sebanyak 966 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan outlier sebanyak 401, sehingga diperoleh data terakhir sebesar 565. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan MRA (Moderated Regression Analysis), sehingga terdapat 2 model dalam penelitian. Data yang telah dikumpulkan dianalisis terlebih dahulu dengan pengujian asumsi klasik kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan alat uji SPSS 15.0. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel pajak daerah, dana alokasi khusus dan luas wilayah berpengaruh positif dan signifikan terhadap alokasi belanja modal, sedangkan variabel retribusi daerah tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja modal. serta pertumbuhan ekonomi mampu memoderasi pengaruh pajak daerah terhadap alokasi belanja modal, tetapi tidak mampu memoderasi pengaruh retribusi daerah terhadap alokasi belanja modal. | en_US |
dc.publisher | FE UMY | en_US |
dc.subject | REGIONAL TAXES | en_US |
dc.subject | PAJAK DAERAH | en_US |
dc.subject | REGIONAL LEVIES | en_US |
dc.subject | RETRIBUSI DAERAH | en_US |
dc.subject | SPECIAL ALLOCATION FUNDS | en_US |
dc.subject | DANA ALOKASI KHUSUS | en_US |
dc.subject | AREA | en_US |
dc.subject | LUAS WILAYAH | en_US |
dc.subject | CAPITAL EXPENDITURES | en_US |
dc.subject | BELANJA MODAL | en_US |
dc.subject | ECONOMIC GROWTH | en_US |
dc.subject | PERTUMBUHAN EKONOMI. | en_US |
dc.title | PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN LUAS WILAYAH TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun 2016 dan 2017) | en_US |
dc.type | Thesis SKR FEB 111 | en_US |