| dc.description.abstract | Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pendekatan Social and Emotional Learning (SEL) dalam meningkatkan pembentukan karakter dan akhlak mulia siswa Sekolah Dasar di Propinsi DIY. Guna mencapai tujuan tersebut, penelitian ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap selama tiga tahun.
Tujuan khusus yang ingin dicapai pada tahun I adalah: (1) Memperoleh profil tentang pembelajaran PAI yang dilakukan oleh guru-guru PAI Sekolah Dasar di Propinsi DIY dalam mengembangkan pembentukan karakter dan akhlak mulia siswa sekolah dasar; (2) Menyusun deskripsi kebutuhan tentang pembelajaran PAI di sekolah dasar dalam pembentukan karakter dan akhlak mulia siswa; (3) Mengembangkan rancangan model pembelajaran PAI dengan pendekatan SEL untuk membentuk karakter dan akhlak mulia siswa sekolah dasar.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) yang dirancang dalam tiga tahapan, yaitu: (1) Studi pendahuluan untuk mengembangkan rancangan model pembelajaran PAI dengan pendekatan SEL untuk membentuk karakter dan akhlak mulia siswa sekolah dasar; (2) Menguji validitas dan reliabilitas model pembelajaran PAI dengan pendekatan SEL pada SD piloting model; (3) Diseminasi untuk mengimplementasikan efektivitas model pembelajaran tersebut di sekolah dasar.
Hasil penelitian ini untuk tahap penelitian pendahuluan adalah (1) sebagian besar belum memasukkan nilai karakter dan akhlak mulia ke dalam silabus dan RPP. Model Pembelajarannya juga belum bervariasi, dan belum disesuaikan dengan tujuan pencapaian nilai karakter yang dipilih. (2) Praktek program pendidikan karakter dan akhlak mulia yang terintegrasi dalam budaya sekolah baru dilaksanakan pada sebagian kecil sekolah yang sudah mampu secara institusional dan finansial. Pelaksanaannya dilakukan melalui tiga jalur yakni pembelajaran, pembiasaan, pelibatan masyarakat sekitar. (3) Hasil survey terhadap 6 SD yang memiliki variasi budaya sekolah di DIY menunjukkan masih minimnya tingkat kecerdasan emosi dan social siswa SD. Perbedaan variasi budaya pendidikan karakter pada masing-masing sekolah dapat mempengaruhi kecerdasan emosional anak namun tidak mempengaruhi kecerdasan social anak. (4) Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sekolah yang telah menerapkan budaya karakter dan akhlak mulia dalam pembelajarannya seperti SDN Karangjati dan SD Muhammadiyah Suronatan telah mampu meningkatkan kecerdan social dan emosional siswa. Dibutuhkan kepala sekolah dan guru PAI yang mampu menguraikan aspek-aspek kecerdasan social dan emosional untuk diturunkan ke dalam budaya sekolah melalui integrasi dalam pembelajaran PAI, pembiasaan melalui ekstrakurikuler dan tata tertib sekolah, serta melalui kerjasama dengan masyarakat sekitar. (5) Rancangan model Pembelajaran PAI dengan Pendekatan SEL adalah Materi PAI diajarkan dengan metode belajar yang konstruktivistik, siswa aktif berpartisipasi, semua materi diarahkan untuk mencapai karakter dan ahlak mulia, siswa cerdas social emosional meliputi soft skill: Kerjasama, percaya diri, sensitive, berfikir kritis,empati,bertanggung Jawab, mandiri, menghargai diri dan orang lain. | en_US |
