Show simple item record

dc.contributor.advisorWARDANI, DYAH TITIS KUSUMA
dc.contributor.authorFISKAL, M.YUSRIL
dc.date.accessioned2020-02-18T07:07:43Z
dc.date.available2020-02-18T07:07:43Z
dc.date.issued2019-12-06
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31823
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh IPM (Indeks Pembangunan Manusia), Laju Pertumbuhan Penduduk dan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Barat setelah pemekaran wilayah Kabupaten Pangandaran Tahun 2015-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari data time series selama periode tahun 2015-2018 dan data cross section 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Model regresi yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda (Ordinary Least Squares Regression Analysis) dengan menggunakan data panel dan dengan menggunakan pendekatan efek tetap (Fixed Effect Model). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa variabel IPM, Laju Pertumbuhan Penduduk dan PDRB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah : Pemerintah Jawa Barat diharapkan merancang suatu program yang berkesinambungan agar dapat memacu naiknya nilai IPM Jawa Barat; Peningkatan kesempatan kerja yang merata disetiap wilayah dan program Kampung KB (Keluarga Berencana) harus ditingkatkan oleh pemerintah; Daerah Menambah lapangan pekerjaan dan menaikkan penyerapan tenaga kerjaen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh IPM (Indeks Pembangunan Manusia), Laju Pertumbuhan Penduduk dan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Barat setelah pemekaran wilayah Kabupaten Pangandaran Tahun 2015-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari data time series selama periode tahun 2015-2018 dan data cross section 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Model regresi yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda (Ordinary Least Squares Regression Analysis) dengan menggunakan data panel dan dengan menggunakan pendekatan efek tetap (Fixed Effect Model). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa variabel IPM, Laju Pertumbuhan Penduduk dan PDRB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah : Pemerintah Jawa Barat diharapkan merancang suatu program yang berkesinambungan agar dapat memacu naiknya nilai IPM Jawa Barat; Peningkatan kesempatan kerja yang merata disetiap wilayah dan program Kampung KB (Keluarga Berencana) harus ditingkatkan oleh pemerintah; Daerah Menambah lapangan pekerjaan dan menaikkan penyerapan tenaga kerjaen_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectKemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia, Laju Pertumbuhan Penduduk dan Produk Domestik Regional Bruto.en_US
dc.titleDETERMINAN YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA BARAT SETELAH PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2015-2018en_US
dc.typeThesis SKR FEB 71en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record