| dc.contributor.advisor | RAHMAWATI, NUR | |
| dc.contributor.author | DWIYANI, NANA | |
| dc.date.accessioned | 2020-02-22T03:55:41Z | |
| dc.date.available | 2020-02-22T03:55:41Z | |
| dc.date.issued | 2020-12-08 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31944 | |
| dc.description | KONTRIBUSI PENDAPATAN BURUH KERAJINAN SABUT KELAPA
TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETANI DI DESA
RANTEWRINGIN BULUSPESANTREN KEBUMEN. 2020. NANA DWIYANI
(Skripsi dibimbing oleh NUR RAHMAWATI & PUJASTUTI S. DYAH).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan curahan waktu kerja pengrajin sabut
kelapa, menganalisis pendapatan pengrajin sabut kelapa, menganalisis kontribusi
pendapatan pengrajin sabut kelapa keluarga petani di Desa Rantewringin
Buluspesantren Kebumen. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive
sampling) yaitu di Desa Rantewringin Kecamatan Buluspesantren Kebumen. Sempel
yang di ambil berjumlah 30 orang, yakni ibu rumah tangga keluarga petani dan
pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan di bantu
questioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa curahan waktu kerja untuk kegiatan
membuat keset sebesar 21% dari total keseluruhan kegiatan produktif, sosial dan rumah
tangga. Pendapatan rata-rata pengrajin keset dari upah pembuatan keset tergolong kecil
dengan besaran sebesar Rp 1.885.973/musim. Kontribusi pendapatan pengrajin keset
tergolong kecil yaitu 22,6%. | en_US |
| dc.description.abstract | KONTRIBUSI PENDAPATAN BURUH KERAJINAN SABUT KELAPA
TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETANI DI DESA
RANTEWRINGIN BULUSPESANTREN KEBUMEN. 2020. NANA DWIYANI
(Skripsi dibimbing oleh NUR RAHMAWATI & PUJASTUTI S. DYAH).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan curahan waktu kerja pengrajin sabut
kelapa, menganalisis pendapatan pengrajin sabut kelapa, menganalisis kontribusi
pendapatan pengrajin sabut kelapa keluarga petani di Desa Rantewringin
Buluspesantren Kebumen. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive
sampling) yaitu di Desa Rantewringin Kecamatan Buluspesantren Kebumen. Sempel
yang di ambil berjumlah 30 orang, yakni ibu rumah tangga keluarga petani dan
pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan di bantu
questioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa curahan waktu kerja untuk kegiatan
membuat keset sebesar 21% dari total keseluruhan kegiatan produktif, sosial dan rumah
tangga. Pendapatan rata-rata pengrajin keset dari upah pembuatan keset tergolong kecil
dengan besaran sebesar Rp 1.885.973/musim. Kontribusi pendapatan pengrajin keset
tergolong kecil yaitu 22,6%. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Sabut Kelapa, Buruh Kerajinan, Kontribusi Pendapatan, Curahan Waktu Kerja | en_US |
| dc.title | KONTRIBUSI PENDAPATAN BURUH KERAJINAN SABUT KELAPA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETANI DI DESA RANTEWRINGIN BULUSPESANTREN KEBUMEN | en_US |
| dc.type | Thesis SKR FP 479 | en_US |
