dc.contributor.advisor | MAULANA, TAUFIQ ILHAM | |
dc.contributor.author | BAROO, MELATI SUKMA ASTIE | |
dc.date.accessioned | 2020-02-24T05:34:47Z | |
dc.date.available | 2020-02-24T05:34:47Z | |
dc.date.issued | 2019-10-08 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31972 | |
dc.description | Rumah tinggal merupakan kebutuhan primer setiap orang, dimana rumah
tinggal ini bangunan paling dominan di Indonesia terutama dinding dengan bahan
batu bata merah. Dalam merancang suatu bangunan, kekuatan dinding batu bata
merah sering tidak diperhitungkan. Hal ini menyebabkan terjadinya keretakan
atau keruntuhan pada dinding batu bata jika terjadi gempa. Gempa bumi adalah
salah satu fenomena alam yang terjadi di wilayah Indonesia yang dapat
menyebabkan kerusakan pada bangunan bahkan menelan banyak korban.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai perpindahan dan tegangan suatu
bangunan rumah sederhana menggunakan bantuan perangkat lunak FreeCAD
untuk membuat model tiga dimensi dan LISA-FEA akan memberikan hasil analisis
numeris (metode elemen hingga). Bangunan rumah sederhana yang digunakan
pada penelitian ini adalah perumahan di Padang Sidempuan tipe 21, 36, 45, dan
50 yang akan diketahui nilai perpindahan, tegangan, serta distribusi tegangan
berdasarkan kejadian gempa arah X dan arah Y. Hasil penelitian ini menunjukkan
perpindahan pada semua tipe rumah aman jika terjadi gempa, sedangkan tegangan
ada beberapa yang tidak aman yaitu tipe 36 dengan arah Y sisi C mempunyai nilai
sebesar 7,44 MPa, sedangkan pada rumah tipe 45 arah X sisi B sebesar 4,81 MPa
dan arah Y sisi D sebesar 19,3 MPa, serta pada rumah tipe 50 dengan arah X
maupun Y dengan sisi A, B, C, dan D dengan nilai berturut-turut sebesar 4,44
MPa, 4,86 MPa, 4,99 MPa dan 8,95 MPa. Hasil ini dapat dimanfaatkan untuk
penelitian selanjutnya. | en_US |
dc.description.abstract | Residential homes are the main needs of every individual, where these houses are
Indonesia’s most dominant building, particularly the walls with red brick
products. The strength of a red brick wall is often not taken into consideration
when designing a building. In the case of an earthquakes, this creates cracks or
collapses on brick walls. Earthquakes are one of the natural phenomena that
occurs in Indonesia’s land, which can harm houses and even cause many deaths.
This study aims to determine the displacement and stress values of a simple house
building using FreeCAD software to create a three-dimensional model and the
result of numerical analysis (finite element method) will be provided by LISAFEA.
The simple house building used in this research is housing in Padang
Sidempuan type 21, 36, 45, and 50 will understand the importance of
displacement, voltage, and stress distribution on earthquake direction X and
direction Y. The results of this study indicate that in all types the houses is safe in
the event of an earthquake, while the voltage is somewhat unsafe, type 36 eith
direction Y side C has a value of 7.44 MPa, while in type 45 the direction X side B
is 4.81 MPa and direction Y side D is 19.3 MPa, as well as tupe 50 houses with
direction X dan Y with sides A, B, C, and D with 4.44 MPa, 4.86 MPa, 4.99 MPa,
and 8.95 MPa, respectively. It is possible to use these outcomes fot the further
studies. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | earthquake, brick wall, displacement, stress. | en_US |
dc.title | ANALISIS NUMERIS KERENTANAN BANGUNAN RUMAH SEDERHANA BATU BATA TERHADAP GEMPA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
337 | en_US |