dc.contributor.advisor | HARTONO, EDI | |
dc.contributor.author | HASTUTI, SITI HARDIYANTI | |
dc.date.accessioned | 2020-02-28T02:19:13Z | |
dc.date.available | 2020-02-28T02:19:13Z | |
dc.date.issued | 2019-07-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32099 | |
dc.description | Tanah merupakan bagian terpenting dalam pekerjaan konstruksi. Tanah dengan jenis siltstone
memiliki sifat kuat dukung yang mudah menurun apabila mengalami siklus basah dan kering. Dalam
kondisi kering tanah menjadi sangat keras, sedangkan dalam kondisi basah tanah menjadi lapuk dan
hancur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kadar semen terhadap nilai slake
durability index pada tanah siltstone dengan kadar semen 0% dan 10% dengan dua metode yaitu spray
mixing dan dry mixing yang mengalami siklus basah dan kering. Pengujian ini mengacu pada ASTM 2004
standar D4644. Sampel tanah yang digunakan pada pengujian ini adalah tanah disturbed. Proses
pencampuran tanah dan semen dilakukan dengan dua metode yaitu spray mix dan dry mix. Sampel dicetak
dengan menggunakan 2 macam cetakan yaitu mould uji tekan bebas dan mould uji triaksial dengan berat
mencapai 40-60g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai slake durability index (Id) tanah dengan
pencampuran spray mix menghasilkan durabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis
pencampuran dry mix. | en_US |
dc.description.abstract | Soil is the most important part of the construction work. Siltstone has a strong bearing capacity
that is easily decreased when experiencing wet and dry cycles. In dry conditions, siltstone has high
durability, while in wet conditions siltstone becomes weathered and disintegrated. The aim of this study
was to analyse the effect of cement stabilization on the slake durability index of siltstone with 0% and
10% cement content which experienced wet and dry cycles. The slaking test conducted according to
ASTM 2004 standard D4644. Two mixing methods namely spray mixing and dry mixing were used in this
study. The soil sample used in this test is disturbed soil. Samples are moulded using 2 types of moulds,
unconfined compression strength mould and triaxial mould with a weight of up to 40-60g. The results
showed that the slake durability index of specimen with spray mix is higher than dry mix method | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | siltstone, spray mix, dry mix, cement stabilization, slake durability | en_US |
dc.title | PENGARUH STABILISASI SEMEN TERHADAP SLAKE DURABILITY INDEX TANAH SILTSTONE | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |