dc.contributor.advisor | ARDIANSYAH, SHULCHAN MUHAMMAD | |
dc.contributor.author | NUGRAHENI, DITA EKA | |
dc.date.accessioned | 2020-02-29T02:53:49Z | |
dc.date.available | 2020-02-29T02:53:49Z | |
dc.date.issued | 2019-07-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32155 | |
dc.description | Latar Belakang : Nikel–Titanium (Ni Ti) banyak digunakan pada tahap awal
orthodontik untuk proses leveling dan aligning karena memiliki defleksi yang
maksimum. Pengaplikasian gaya defleksi harus disesuaikan karena penggunaan kawat
orthodontic berkontak langsung dengan saliva dalam waktu yang lama. Saliva
memberikan pengaruh penurunan sifat mekanik berdasarkan pada durasi perendaman
kawat dalam saliva. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh lama
perendaman kawat busur Ni Ti dalam saliva artifisial pH normal terhadap defleksi
kawat pada minggu ke tiga, empat, dan enam.
Metode : Metode pada penelitian ini adalah adalah penelitian quasy eksperimental
dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini menggunakan 12 sampel kawat
bulat Ni Ti superelastic (Ortho Prime) dengan diameter 0,012. setiap kelompok yang
terdiri dari 4 spesimen direndam dalam saliva selama tiga, empat, dan enam minggu.
Pengujian gaya defleksi dilakukan dengan dengan metode three point bending dengan
alat Universal Testing Machine. Hasil data kemudian dianalisa dengan One Way
ANOVA dan Post Hoc Least Significance Difference.
Hasil : Hasil pada penelitian ini menunjukkan p<0,05 yang artinya ada perbedaan
signifikansi defleksi kawat minggu ke tiga, empat, dan enam. Semakin lama kawat
direndam menyebabkan penurunan gaya defleksi. | en_US |
dc.description.abstract | Background : Nickel-Titanium (Ni Ti) most recommended for leveling and aligning in
iNi Tial stage of orthodontic treatment due to maximum deflection. The application
amount of forces on the teeth must be adjusted because the use kawat busur is in direct
contact with the saliva for long period. Saliva has effect of decreasing mechanical
properties based on the duration of immersion in saliva. The purpose of this study was
to evaluate the effect of Ni Ti kawat busurs immersion in artifisial saliva on normal pH
to wire deflection at third, fourth, sixth weeks.
Method : The method in this study was experimental quasy with cross sectional study
design. This study used 12 round kawat busur of Ni Ti superelastic (Ortho Prime) 0,012
inch divided into 3 groups. Each group consisting of 4 specimens was immersed in
artificial saliva for third, fourth, sixth weeks before being tested using three point
bending method with a Universal Testing Machine. The data result then analyzed using
One Way ANOVA followed by Least Significant Difference (LSD) Post Hoc Test.
Result : The result of this study showed significant different p<0,05 in deflection third,
fourth, sixth weeks. Group was immersed for the longest weeks showed the lowest load
deflection. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | deflection, load deflection, super elastic Ni Ti wires, three point bending | en_US |
dc.title | PENGARUH LAMA PERENDAMAN KAWAT BUSUR NIKEL TITANIUM DALAM SALIVA ARTIFISIAL pH NORMAL TERHADAP DEFLEKSI KAWAT | en_US |
dc.type | Thesis SKR FKIK 448 | en_US |