dc.contributor.author | RAHMASARI, AULIA | |
dc.date.accessioned | 2020-03-03T01:50:30Z | |
dc.date.available | 2020-03-03T01:50:30Z | |
dc.date.issued | 2019-07-17 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32218 | |
dc.description | Latar Belakang: Resin komposit adalah bahan restorasi yang terdiri dari tiga
komponen utama yaitu, matriks resin, coupling agent, dan fillers. Filler anorganik
yang biasa digunakan mempunyai kelemahan berupa sifat non-degradable, tidak
bisa diperbarui, dan sangat tergantung pada bahan bakar fosil. Serat alam dapat
digunakan sebagai pengganti filler dalam resin komposit. Salah satu yang dapat
digunakan adalah serat sisal (Agave sisalana).
Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan perlekatan pada email dan dentin
antara resin komposit nanosisal 60%, resin komposit nanosisal 60% ditambah
coupling agent dan resin komposit nanofiller.
Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah adalah penelitian eksperimental
laboratoris dan deskriptif. Serat sisal diubah menjadi sisal berukuran nano, disebut
sebagai nanosisal. Nanosisal dicampur dengan Bis-GMA, UDMA, TEGDMA,
Champhorquinone dan Bisphenol diglycidyl ether (DGEBA) sebagai coupling
agent. Resin komposit nanofiller (Z350 XT 3M ESPE) sebagai kontrol. Sampel
dibagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 3 sampel.
Resin komposit nanosisal 60% sebagai kelompok A, resin komposit nanosisal
60% ditambah coupling agent sebagai kelompok B, dan resin komposit nanofiller
sebagai kelompok C. Sembilan Gigi premolar yang sudah diekstraksi dipreparasi
tumpatan kelas V G.V. Black lalu ditumpat menggunakan 3 bahan tersebut.
Sampel diuji menggunakan Scaning Electron Microscope (SEM). Uji One Way
Anova digunakan untuk menganalisis data.
Hasil Penelitian: Resin komposit nanosisal 60% memiliki perlekatan rata-rata
7,783μm, resin komposit 60% nanosisal dengan coupling agent 6,693μm, dan
resin komposit nanofiller 8,407μm. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam
analisis data (p = 0,027; p <0,05).
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa resin komposit nanosisal 60%
dengan coupling agent memiliki perlekatan pada email dan dentin yang lebih baik
dibandingkan dengan resin komposit nanosisal 60% dan resin komposit
nanofiller. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Composite resin is a restoration material consist of three major
components such as matrix resin, coupling agents, and fillers. Inorganic fillers
that commonly used have the disadvantages which are non-degradable, nonrenewable,
and are highly dependent on fossil fuels. Natural fibers can be used as
a substitute for fillers in composite resin. One that can be used is sisal fiber
(Agave sisalana).
Aims: This study aimed to determine the difference of attachment to email and
dentin between nanosisal composite resin 60%, nanosisal composite resin 60%
with coupling agent, and nanofiller composite resin.
Method: This type of research is laboratory experimental and descriptive. Sisal
fiber is converted into nano-sized sisal, labeled as nanosisal. Nanosisal mixed
with Bis-GMA, UDMA, TEGDMA, Champhorquinone and Bisphenol A diglycidyl
ether (DGEBA) as coupling agent. Nanofiller composite resin (Z350 XT 3M
ESPE) as a control. The samples were divided into three groups and each group
consist three samples. Nanosisal composite resin 60% as group A, nanosisal
composite resin 60% with coupling agent as group B, and nanofiller composite
resin as group C. Nine extracted premolar teeth were prepared for class V (G. V.
Black classifications) and then filled with three ingredients, each material for
three teeth. The samples were tested using a Scanning Electron Microscope
(SEM). One Way Anova test were used for data analyzed.
Result: Nanosisal composite resin 60% has an average attachment is 7.783μm,
nanosisal composite resin 60% with coupling agents is 6.693μm, and nanofiller
composite resin is 8.407μm. There were significant differences in data analysis (p
= 0,027; p <0,05).
Conclusion: The result showed that nanosisal composite resin 60% with coupling
agent has greater attachment to email and dentin than nanosisal composite resin
60% and nanofiller composite resin. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | nanosisal, composite resin, attachment to email and dentin, nanofiller | en_US |
dc.title | PERBEDAAN GAMBARAN MIKROSKOPIS PERLEKATAN RESIN KOMPOSIT NANOSISAL 60%, RESIN KOMPOSIT NASOSISAL 60% DITAMBAH COUPLING AGENT, DAN RESIN KOMPOSIT NANOFILLER PADA EMAIL DAN DENTIN | en_US |
dc.type | Thesis SKR FKIK 412 | en_US |