Show simple item record

dc.contributor.advisorROMDZATI, ROMDZATI
dc.contributor.authorAWALINDAH, NITIA
dc.date.accessioned2020-03-03T02:31:26Z
dc.date.available2020-03-03T02:31:26Z
dc.date.issued2019-05-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32225
dc.descriptionLatar belakang: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat saat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR memiliki resiko kesakitan yang lebih tinggi dibandingkan bayi dengan berat badan normal. Perawatan yang praktis dan ekonomis untuk BBLR adalah Perawatan Metode Kanguru (PMK). Perawatan ini dilakukan dengan cara bayi ditempelkan di dada ibu agar terjadi kontak lansung antara kulit bayi dengan kulit ibu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perawatan metode kanguru pada BBLR yang dirawat di rumah sakit Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif pada ibu dengan BBLR di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping, dan Bantul dengan jumlah responden 9 orang yang diambil dengan teknik total sampling dalam waktu satu bulan. Pengambilan data menggunakan lembar observasi dan kuisioner. Hasil penelitian: Seluruh ibu yang memiliki BBLR di rumah sakit sudah melaksanakan PMK serta jenis PMK yang diterapkan adalah intermitten (100,0%). Klasifikasi BBLR pada penelitian ini prematuritas (66,7%) dan dismaturitas (33,3%). Waktu maksimal yang digunakan responden untuk melaksanakan PMK adalah 130 menit dan waktu minimal adalah 0 menit. Sebagian besar responden sudah mendapat dukungan dari tenaga kesehatan, suami, dan keluarga. Hambatan dalam pelaksanaan PMK di rumah sakit adalah kurang paham tentang PMK, bagaimana cara melakukan PMK, dan merasa kerepotan. Kesimpulan : Ibu yang memiliki BBLR di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping sudah melaksanakan PMK dan melaksanakan PMK secara intermittenen_US
dc.description.abstractBackground: Low Birth Weight (LBW) is a term used to define infants whose birth weight is less than 2500 grams. LBW has a higher risk of pain than infant with normal weight. A practical and economical treatment for LBW is the Kangaroo Mother Care (KMC). This treatment is done by placing the baby on the mother's chest to make direct contact between the skin of the baby and the mother's skin. Purpose: The aim of this research was to determine the implementation of Kangaroo Mother Care for LBW who are hospitalized. Research method: Descriptive method was applied for this research to examine mother with LBW in PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping, dan Bantul with 9 people as respondents. It used the total sampling technique and was conducted within a month. Data were collected using observation sheets and questionnaires. Research Result: All mothers with LBW infants in the hospital had implemented KMC and the type of KMC that was applied was intermittent (100.0%). Classifications of LBW used in this study were prematurity (66.7%) and dismaturity (33.3%). The maximum time used by respondents to carry out KMC was 130 minutes and the minimum time was 0 minute. Most respondents had received support from health workers, husbands and families. Obstacles in the implementation of KMC in hospitals were the lack of understanding about KMC, how to do KMC, and feeling troubled. Conclution : Mothers with LBW infants in PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital and Gamping had implemented KMC or KMC intermittently to be specificen_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectLBW, Kangaroo Mother Careen_US
dc.titlePELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 471en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record