dc.description.abstract | Tulisan ini menjelaskan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi sosial
keagamaan, tetap berijtihad untuk menyemaikan gagasan Moderasi Islam di
Indonesia. Ijtihad ini memiliki konsekuensi logis Muhammadiyah tidak akan
berada pada posisi liberal atau ultra liberal maupun fasisme kiri yang juga ada
komunisme di sana. Muhammadiyah mendorong moderasi dalam berislam karena
Indonesia memiliki kultur Islam yang tidak sama dengan Islam di Timur Tengah.
Islam Indonesia lebih berkarakteristik washatiyah-tengahan, tidak ke kanan atau
pun ke kiri. Dalam memperjuangkan gagasan Islam Moderat ini, Muhammadiyah
mengembangkan pelbagai aktivitas yang dikenal sebagai amal usaha dalam bidang
pendidikan, rumah sakit, panti asuhan dan belakangan pemberdayaan kaum
mustadhafin. Gagasan ini, sekalipun tidak serta merta mengatakan Kami Indonesia,
Kami Pancasila dan NKRI Harga Mati, buat Muhammadiyah keindonesiaan harus
terus dijaga dan tidak boleh dirobohkan oleh kelompok manapun sebab negara ini
merupakan negara kesepakatan banyak elemen bangsa yang telah bersusah payah
merebutnya dari kolonialisme-penjajahan. | en_US |