dc.contributor.advisor | PRIYO, MANDIYO | |
dc.contributor.author | PUTRA, RHAMA HIDARIANA | |
dc.date.accessioned | 2020-03-06T01:51:28Z | |
dc.date.available | 2020-03-06T01:51:28Z | |
dc.date.issued | 2020-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32383 | |
dc.description | Pada suatu perencanaan proyek konstruksi, waktu dan biaya harus dioptimasikan. Berdasarkan hasil analisis waktu dan biaya, proyek konstruksi mendapatkan keuntungan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan hasil dari analisis percepatan durasi sehingga didapatkan perubahan biaya proyek dengan penambahan jam kerja (lembur) 1 jam, 2 jam dan 3 jam dan penambahan tenaga kerja, kemudian melakukan perbandingan sehingga mendapatkan hasil yang lebih efektif dan optimal. Pada penelitian ini menggunakan metode time cost trade off dengan menggunakan program Microsoft Project 2016 dan Microsoft Excel 2016. Berdasarkan hasil analisi pada kondisi normal dengan durari proyek selama 189 hari dengan biaya total normal proyek sebesar 8.024.154.950,00, pada penambahan jam kerja lembur selama 1 jam didapatkan durasi proyek selama 144,33 hari dengan biaya total sebesar Rp 7.743.051.949,44, sedangkan pada jam kerja lembur 2 jam didapatkan durasi proyek selama 106,79 hari dengan biaya total sebesar Rp 7.529.764.148,70, dan jam kerja lembur 3 jam dengan durasi proyek selama 80,7 hari dengan biaya sebesar Rp 7.369.062.047,52. Pada metode penambahan tenaga kerja 1 jam lembur memiliki durasi sebesar 144,33 hari dengan biaya sebesar Rp 7.756.212.900,59, penambahan tenaga kerja 2 jam lembur memiliki durasi sebesar 106,79 hari dengan biaya sebesar Rp 7.529.764.148,70, dan penambahan tenaga kerja 3 jam lembur memiliki durasi sebesar 80,7 hari dengan biaya sebesar Rp 7.369.171.452,84. Didapatkan nilai yang termurah dan efektif dengan durasi tercepat yaitu pada penambahan jam kerja lembur 3 jam dengan durasi 80,7 hari dengan biaya total sebesar Rp 7.369,062,047,52. | en_US |
dc.description.abstract | Pada suatu perencanaan proyek konstruksi, waktu dan biaya harus dioptimasikan. Berdasarkan hasil analisis waktu dan biaya, proyek konstruksi mendapatkan keuntungan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan hasil dari analisis percepatan durasi sehingga didapatkan perubahan biaya proyek dengan penambahan jam kerja (lembur) 1 jam, 2 jam dan 3 jam dan penambahan tenaga kerja, kemudian melakukan perbandingan sehingga mendapatkan hasil yang lebih efektif dan optimal. Pada penelitian ini menggunakan metode time cost trade off dengan menggunakan program Microsoft Project 2016 dan Microsoft Excel 2016. Berdasarkan hasil analisi pada kondisi normal dengan durari proyek selama 189 hari dengan biaya total normal proyek sebesar 8.024.154.950,00, pada penambahan jam kerja lembur selama 1 jam didapatkan durasi proyek selama 144,33 hari dengan biaya total sebesar Rp 7.743.051.949,44, sedangkan pada jam kerja lembur 2 jam didapatkan durasi proyek selama 106,79 hari dengan biaya total sebesar Rp 7.529.764.148,70, dan jam kerja lembur 3 jam dengan durasi proyek selama 80,7 hari dengan biaya sebesar Rp 7.369.062.047,52. Pada metode penambahan tenaga kerja 1 jam lembur memiliki durasi sebesar 144,33 hari dengan biaya sebesar Rp 7.756.212.900,59, penambahan tenaga kerja 2 jam lembur memiliki durasi sebesar 106,79 hari dengan biaya sebesar Rp 7.529.764.148,70, dan penambahan tenaga kerja 3 jam lembur memiliki durasi sebesar 80,7 hari dengan biaya sebesar Rp 7.369.171.452,84. Didapatkan nilai yang termurah dan efektif dengan durasi tercepat yaitu pada penambahan jam kerja lembur 3 jam dengan durasi 80,7 hari dengan biaya total sebesar Rp 7.369,062,047,52. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | waktu, biaya, microsoft project, dan time cost trade off. | en_US |
dc.title | STUDI OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK GEDUNG | en_US |
dc.type | Thesis SKR FT 554 | en_US |