Show simple item record

dc.contributor.advisorSRIYADI, SRIYADI
dc.contributor.advisorISTIYANTI, ENI
dc.contributor.authorDWININGSIH, RAHAYU
dc.date.accessioned2016-09-28T06:34:37Z
dc.date.available2016-09-28T06:34:37Z
dc.date.issued2016-08-09
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3242
dc.descriptionANALISIS RISIKO USAHATANI PADI ORGANIK PADA BERBAGAI STATUS KEPEMILIKAN LAHAN DI KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL. 2016. RAHAYU DWININGSIH (Skripsi dibimbing oleh Sriyadi dan Eni Istiyanti). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan usahatani padi, risiko usahatani padi organik dan perilaku petani terhadap risiko pada berbagai status kepemilikan lahan. Penelitian dilakukan di Gapoktan Mitra Usaha Tani Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul dengan pertimbangan gapoktan tersebut telah mendapatkan sertifikasi beras higienis. Responden yang diambil adalah semua petani padi organik yang tergabung dalam Gapoktan Mitra Usaha Tani di Kecamatan Pandak, sejumlah 33 petani diambil sebagai sumber data primer. Responden ditentukan dengan cara sensus dari populasi petani. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara wawancara dan bantuan kuisioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis penerimaan usahatani; analisis risiko usahatani dan analisis fungsi kuadratik dengan Teknik Bernoulli Neumann-Morgenstern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan petani padi organik tertinggi terdapat pada petani penyewa. Petani penyakap mempunyai risiko usahatani terbesar dibandingkan dengan petani pemilik penggarap dan penyewa. Berdasarkan analisis perilaku petani terhadap risiko, sebagian besar petani padi organik berperilaku netral terhadap risiko. Berdasarkan status kepemilikan lahan, petani penyewa dan penyakap cenderung mempunyai perilaku berani terhadap risiko dibandingkan petani pemilik penggarapen_US
dc.description.abstractThis research aims to know total revenue, risk and farm behavior toward risk of organic rice plant farming in various ownership field status. This research was conducted in Gapoktan Mitra Usaha Tani Pandak Subdistrict, Bantul Regency with consideration Gapoktan that have received hygenic rice sertification. The respondent was taken within all organic rice’s farmer who joined in Farmer Group Mitra Usaha Tani, there are 33 farmers as source of primary data. The respondents was determine with census methode from farmers population. Primary data was conducted with interview methode and questionare assistance. Analysis methode that used in this reasearch is farming total revenue analysis; risk farming analysis and kuadratic function with Bernoulli Neumann-Morgenstern Technique. The result shows that highest total revenue farming is in tenant farmer. Tiller farmer has biggest value risk than owner farmer and tiller farmer. Based on behavior toward farmer risk analysis, majority farmers have behavior toward neutral risk. Based on ownership field status, tenant farmer and tiller farmers are disposed behavior toward lover risk than owner farmer.en_US
dc.publisherFP UMYen_US
dc.subjectOrganic farming, total revenue, risk, behavior toward risk. Usahatani Padi Organik, Penerimaan, Risiko, Perilaku Petanien_US
dc.titleANALISIS RISIKO USAHATANI PADI ORGANIK PADA BERBAGAI STATUS KEPEMILIKAN LAHAN DI KECAMATAN PANDAK, KABUPATEN BANTULen_US
dc.typeThesis SKR FP 102en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record