Show simple item record

dc.contributor.authorQODIR, ZULY
dc.date.accessioned2020-03-10T02:21:37Z
dc.date.available2020-03-10T02:21:37Z
dc.date.issued2020-02-01
dc.identifier.issn2686-4312
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32466
dc.description.abstractDemokrasi dan Islam sering diperdebatkan oleh intelektual dan aktivis Islam Indonesia. Sebagian beranggapan Islam dan demokrasi tidak bertentangan. Namun sebagian lainnya berpendapat demokrasi Islam tidak sesuai dengan Islam. Namun, dalam perkembangannya, aktivis dan intelektual mulsim Indonesia sepakat bahwa prinsip-prinsip demokrasi tidak bertentangan dengan Islam. Dalam prakteklah banyak terjadi penyimpangan. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Muhammadiyah dan NU memberikan sumbangan dalam pertumbuhan demokrasi di Indonesia. Optimism tentang paham demokrasi dan Islam tidak bertentangan dapat diharapkan di Indonesia karena sebagian besar aktivis dan intelektual muslim menerima demokrasi. Kajian dalam tulisan ini memberikan penjelasan mendalam tentang wacana demokrasi dalam tubuh aktivis dan intelektual muslim Indonesia kontemporer. Kajian dalam artikel ini didasarkan pada literature yang ditulis oleh banyak intelektual Indonesia maupun asingen_US
dc.publisherOASE Prosiding DPPM UMMen_US
dc.subjectDemokrasi, Intelektual, Islam, Kontemporeren_US
dc.titleDEMOKRASI DAN WACANA ISLAM KONTEMPORER DI INDONESIAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • CONFERENCE
    Berisi artikel ilmiah (bukan sertifikat) yang ditulis oleh dosen pada acara konferensi baik lokal, nasional maupun internasional dengan penyelenggara dari luar UMY, baik sebagai peserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.

Show simple item record