dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | LESMANA, BIMANTARA | |
dc.date.accessioned | 2020-03-10T03:32:41Z | |
dc.date.available | 2020-03-10T03:32:41Z | |
dc.date.issued | 2019-04-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32474 | |
dc.description | According to the Indonesian Ministry of Health data in 2012, around 60 million cases of diarrhea occur every year in Indonesia. A mixture of tea and honey contains antibiotic substances that are useful for fighting E. coli bacteria. E. coli bacteria is a bacteria that live in the human digestive tract and if the amount of this bacterium is excessive it will cause infection in the human digestive tract. This study aims to determine the best concentration of tea and honey extract mixture against E. coli bacterial infection.
Method: This study is an in vivo laboratory experimental study that used the post-testonly study of the Sparaque-Dawile strain white dengue group as a study sample. There are five research groups, namely K1 (Healthy Control), K2 (Infection Control), P1 (Tea50%-Honey50%), P2 (Teh75%-Honey25%), and P3 (Teh25%-Honey75%). The next step is to observe the number of E. coli bacteria in the rat stomach then analyzed statistically by the One-Way ANOVA test followed by the LSD post-hoc test to find out the most effective treatment group.
Results: The research founded number of E. coli bacteria grown in the growing media. The most effective concentration for killing E. coli bacteria is a mixture of 25% tea extract and 75% honey.
Conclusion:The most effective concentration against E. coli bacteria is 25% tea and 75% honey. | en_US |
dc.description.abstract | Data dari Departemen Kesehatan RI tahun 2012, sekitar 60 juta kasus diare terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Campuran teh dan madu mengandung zat antibiotik yang berguna untuk melawan bakteri E. coli. Bakteri E. coli adalah bakteri yang hidup dalam saluran pencernaan manusia dan jika jumlah bakteri ini berlebih akan menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi yang paling baik campuran ekstrak teh dan madu terhadap infeksi bakteri E. coli.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium in vivo yang menggunakan penelitian the post test-only control group dengantikus putih galur Sparaque-Dawileysebagai sampel penelitian. Terdapat lima kelompok penelitian, yaitu K1(Kontrol Sehat), K2(Kontrol Infeksi), P1(Teh50%-Madu50%), P2(Teh75%Madu25%), dan P3(Teh25%-Madu75%). Langkah selanjutnya dilakukan pengamatan jumlah angka kuman E. coli dalam lambung tikuskemudian dianalisis secara statistik dengan uji One-Way ANOVA dilanjutkan dengan LSD post-hoc test untuk mengetahui kelompok perlakuan yang paling efektif.
Hasil : Ditemukannya jumlah bakteri E. coli yang tumbuh dalam media tanam. Konsentrasi yang paling efektif untuk membunuh Bakteri E. coli adalah campuran ekstrak teh 25% dan madu 50%.
Kesimpulan : Konsentrasi yang paling efektif untuk melawan Bakteri E. coli adalah teh 25% dan madu 75%. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | TEH DAN MADU | en_US |
dc.subject | TEA AND HONEY | en_US |
dc.subject | E. COLI | en_US |
dc.title | PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEH DAN MADU TERHADAP ANGKA KUMAN DALAM LAMBUNG PADA TIKUS YANG DIINFEKSI Escherichia coli | en_US |
dc.type | Thesis SKR FKIK 364 | en_US |