Show simple item record

dc.contributor.advisorRISDIANA, NURVITA
dc.contributor.authorRUSTYAWATI, FEBRILIANA
dc.date.accessioned2020-03-13T07:04:30Z
dc.date.available2020-03-13T07:04:30Z
dc.date.issued2019-04-30
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32518
dc.descriptionLatar Belakang: Merokok seolah sudah menjadi hal yang biasa di kalangan masyarakat. Perilaku merokok di Indonesia cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tidak sedikit juga kasus kematian yang terjadi pada perokok aktif maupun perokok pasif. Dampak buruk dari merokok tidak tampak langsung setelah penggunaan rokok, tetapi akan terlihat dalam beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun. Dampak buruk tersebut diantaranya yaitu dapat membuat ketergantungan terhadap nikotin dan gangguan kecemasan yang akan dirasakan sebagai bagian dari gejala withdrawal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat ketergantungan nikotin dengan tingkat kecemasan pada remaja Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah non-eksperimen dengan metode kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 orang. Instrumen tingkat ketergantungan nikotin pada penelitian ini menggunakan Fagerstrom Test for Nicotine Dependence (FTND) dan instrumen tingkat kecemasan pada penelitian ini menggunakan Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil dari analisis korelasi antara tingkat ketergantungan nikotin dengan tingkat kecemasan pada remaja yang menggunakan uji korelasi non parametrik Spearman Rho diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 (p>0,05). Nilai r= 0,979 yang menunjukkan arah korelasi positif dengan kekuatan hubungan sangat kuat yang artinya ada hubungan antara tingkat ketergantungan nikotin dengan tingkat kecemasan pada remaja. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat ketergantungan nikotin dengan tingkat kecemasan pada remaja.en_US
dc.description.abstractBackground: Smoking seems to have become common among the people nowadays. Smoking behavior in Indonesia tends to increase from year to year. There are a lot of cases of death that occur in active smokers and passive smokers. The adverse effects of smoking do not appear immediately after the use of cigarettes, but will be seen in a few months or even several years. These adverse effects are including nicotine dependence and anxiety disorders that will be felt as part of the withdrawalsymptoms. Objective: This research aimsto find out whether there is a relationship between the relationship of the level of nicotine dependency and the level of anxiety in adolescent. Research Methods: This type of research is non-experimental with quantitative methods and cross sectional approaches. The sample in this research were44 people. The level of Nicotine Dependency’s instrument in this research used Fagerstrom Test for Nicotine Dependence (FTND) and instrument of anxiety level in this research usingTaylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Results: Based on the results of the correlation analysis between the level of nicotine dependency and the level of anxiety who used the Spearman Rho non parametric correlation test obtained a significant value of 0,000 (p> 0.05). The value of r = 0,979 which shows the direction of positive correlation with the strength of the relationship is very strong which means there is relationship between the level of nicotine dependency and the level of anxiety in adolescent. Conclusion: There is a relationship between the level of nicotine dependency and the level of anxiety in adolescent.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectAdolescent, Anxiety , Nicotine Dependenceen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA TINGKAT KETERGANTUNGAN NIKOTIN DENGANTINGKAT KECEMASAN PADA REMAJAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 480en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record