dc.contributor.advisor | WALIYANTI, EMA | |
dc.contributor.author | PRIMASTUTI, HARUMI IRING | |
dc.date.accessioned | 2020-03-13T07:26:30Z | |
dc.date.available | 2020-03-13T07:26:30Z | |
dc.date.issued | 2019-05-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32522 | |
dc.description | Latar Belakang: Peningkatan kejadian kanker nasofaring secara global maupun nasional menyebabkan meningkatnya angka kematian pada penderitanya. Prognosis dari penyakit kanker nasofaring adalah 80% penderita kanker nasofaring datang ke pelayanan kesehatan sudah dalam stadium lanjut. Sebagian besar penderita kanker nasofaring memiliki pendidikan rendah yaitu SD. Sehingga akibat dari kekhawatiran penderita akan penyakitnya maka dibutuhkan fungsi keluarga untuk memberikan pendampingan, motivasi, dan dukungan kepada penderita kanker nasofaring. Dukungan yang diberikan keluarga dapat berupa perhatian, motivasi, dan selalu berada di samping pasien. Hal tersebut sangat membantu untuk menguatkan psikologis dan membuat pasien lebih bersemangat. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman keluarga dalam merawat pasien kanker nasofaring di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yang ditentukan dengan purposive sampling. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, membercheck, dan peer de briefing. Analisa data pada penelitian ini menggunakan bantuan software opencode 4.02. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga dalam memberikan perawatan pada penderita kanker nasofaring adalah pengetahuan keluarga mengenai penyakit dan sumber informasi keluarga. Faktor-faktor tersebut berpengaruh pada proses perawatan penderita kanker nasofaring. Proses perawatan menimbulkan dampak pada keluarga sehingga keluarga memiliki koping dalam menghadapi dampak tersebut. Terdapat beberapa hambatan juga dalam proses perawatan penderita kanker nasofaring. Kesimpulan: Keluarga merupakan bagian penting dari penderita kanker nasofaring karena melalui keluarga penderita akan mendapatkan dukungan dan motivasi. Dukungan tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup penderita dan juga pengobatan penderita kanker nasofaring menjadi lebih baik lagi. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu diharapkan untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi keluarga dalam merawat penderita kanker nasofaring. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Increased incidence of nasopharyngeal cancer globally and nationally leads to an increase in mortality in sufferers. The prognosis of nasopharyngeal cancer is 80% of patients with nasopharyngeal cancer coming to health services already in an advanced stage. Most nasopharyngeal cancer patients have low education, namely elementary school. So as a result of the concern of sufferers of the disease, family functions are needed to provide assistance, motivation, and support to patients with nasopharyngeal cancer. Family support can be in the form of attention, motivation, and always beside the patient. It is very helpful to strengthen psychology and make patients more excited. Research Objectives: This study aims to identify family experiences in treating nasopharyngeal cancer patients in Sleman Regency, Yogyakarta. Methodology: This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. Data collection is done by in-depth interviews. The informants in this study were 12 people who were determined by purposive sampling. The validity of the data uses triangulation of sources, member checks, and peer de briefings. Data analysis in this study using the help of software opencode 4.02. Results: The results of this study indicate that the factors that influence families in providing care for patients with nasopharyngeal cancer are family knowledge of the disease and family information sources. These factors affect the treatment process of nasopharyngeal cancer patients. The treatment process has an impact on the family so that the family has coping in dealing with these impacts. There are also several obstacles in the treatment process of nasopharyngeal cancer patients. Conclusion: Family is an important part of nasopharyngeal cancer patients because through the family of sufferers will get support and motivation. This support can improve the quality of life of patients and also treatment of nasopharyngeal cancer patients to be even better. Suggestions for future researchers are expected to know the factors that most influence the family in treating nasopharyngeal cancer patients. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Nasopharyngeal Cancer, Family, Caring for, Yogyakarta | en_US |
dc.title | PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT PENDERITA KANKER NASOFARING DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis SKR FKIK 479 | en_US |