dc.description.abstract | Kajian dalam tulisan ini berhubungan dengan Kebangsaaan dan Keindonesiaa
dengan mengambil kasus pandangan masyarakat Aceh di Yogyakarta memiliki tujuan
untuk memahami beberapa pandangan, gagasan maupun kisah-cerita yang berkembang
pada diri masyarakat mahasiswa, peneliti, pengamat dan pembuat kebijakan sebagai
kelas menengah yang tengah studi di Yogyakarta yang penting untuk dipahami dan
dimengerti oleh masyarakat akademik, maupun kelas menengah bahkan para pengambil
kebijakan terutama di Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya.
Dari pemahaman tersebut diharapkan akan memberikan penjelasan pada public
tentang situasi psikologis dan nalar masyarakat yang berasal dari Aceh yang berada di
Yogyakarta. Aceh dipilih karena daerah ini yang sering diidentikan dengan istilah-istilah
sosiologis maupun politik dengan sebutan: daerah asal separatis, pemberotakan bahkan
hendak merdeka, karena factor GAM di Aceh daerah tersebut tetap menjadi bagian
dari Indonesia sampai sekarang ini. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara
mendalam pada para mahasiswa dengan purposive sampling, kajian literature, dokumen
atas masalah kemudian dianalisis dengan pendekatan sosiologis. | en_US |