Show simple item record

dc.contributor.authorQomariyah, Nurul
dc.date.accessioned2020-04-27T14:35:43Z
dc.date.available2020-04-27T14:35:43Z
dc.date.issued2019-12-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32894
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembiasaan shalat berjamaah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa SMP Muhammadiyah 2 Sendang Agung Lampung Tengah. Metode penelitiannya kuantitatif dengan desain statis dua kelompok dilengkapi metode kualitatif sebagai penguatan. Respondennya 44 siswa yang diwajibkan mengikuti shalat berjamaah di sekolah (kelas VII-A dan kelas VIII-A), sebagai pembanding diambil 44 siswa yang tidak diwajibkan shalat berjamaah (kelas VIIB dan VIII-B). Teknik pengumpulan datanya menggunakan penyebaran kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis kuantitatif menggunakan rumus independent sample t test, sedangkan untuk analisis kualitatif menggunakan interactive model. Setelah dilakukan analisis data, diperoleh kesimpulan: (1) kedisiplinan siswa yang diwajibkan mengikuti shalat berjamaah (kelompok eksperimen) mayoritas berkategori sangat disiplin (52,27%); (2) kedisiplinan siswa yang tidak diwajibkan mengikuti shalat berjamaah (kelompok kontrol) mayoritas juga berkategori sangat disiplin (43,18%); dan (3) pembiasaan shalat berjamaah tidak efektif dalam meningkatkan kedisiplinan siswa SMP Muhammadiyah 2 Sendang Agung Lampung Tengah (p = 0,354).en_US
dc.description.abstractThis research aims at finding out the effectiveness of jamaah prayer (performing prayer together) habituation in improving the discipline of the students in SMP Muhammadiyah 2 Sendang Agung Lampung Tengah. The research method was quantitative with static design of two groups supported with qualitative method. The respondents were 44 students obliged to perform jamaah prayer in the school (class VIIA and class VIII-A). By contrast, the other 44 students were not obliged to perform jamaah prayer (class VII-B and VIII-B). The data collecting technique used questionnaire distribution, interview, observation, and documentation. The quantitative analysis used the formula of independent sample t- test, while the qualitative analysis used interactive model. After conducting the data analysis, the conclusion is as follows: (1) the discipline of the students obliged to perform jamaah prayer (experiment group) is mostly categorized as very discipline (52.27%); (2) the discipline of the students not obliged to perform jamaah prayer (control group) is mostly also categorized as very discipline (43.18%); and (3) the habituation of jamaah prayer is not effective in increasing the discipline of the students in SMP Muhammadiyah 2 Sendang Agung Lampung Tengah (p = 0.354).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMAGISTER STUDI ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjecthabituation of jamaah prayeren_US
dc.subjectdisciplineen_US
dc.subjectstudenten_US
dc.titleEFEKTIVITAS PEMBIASAAN SHALAT BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 SENDANG AGUNG KECAMATAN SENDANG AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAHen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record