dc.description.abstract | Perencanaan komunikasi adalah proses berbasis bukti dan didorong oleh penelitian. Pemahaman yang mendalam tentang lingkungan komunikasi kesehatan serta kebutuhan, preferensi, dan harapan audiens dan pemangku kepentingan utama tentang masalah kesehatan dapat menghasilkan intervensi multi-aspek dan dirancang dengan baik yang jauh lebih efektif daripada tunggal, sporadis, dan pendekatan komunikasi yang terputus. National Cancer Institute at the National Institutes of Health menyatakan bahwa intervensi komunikasi kesehatan merupakan bagian dari upaya kesehatan masyarakat, perawatan kesehatan, atau pengembangan masyarakat yang lebih besar, yang terjadi dalam banyak kasus, “sebuah rencana khusus untuk komponen komunikasi kesehatan diperlukan” (Schiavo, 2014:283). Sayangnya pengertian perencanan komunikasi ini tidak dipahami dengan baik oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam menghadapi Covid-19. Sejak awal, menteri kesehatan Terawan Agus Putranto cenderung melakukan pengingkaran terhadap ancaman Covid-19. Media massa sejak awal mengingatkan kepada Kementrian Kesehatan untuk membuka akses informasi mengenai Covid-19. Koran Tempo edisi 8 Maret 2020 menulis berita berjudul Terawan ditengarai Tutupi Informasi Soal Corona. | en_US |