Show simple item record

dc.contributor.authorSuciati
dc.date.accessioned2020-05-11T18:38:22Z
dc.date.available2020-05-11T18:38:22Z
dc.date.issued2019-01-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/33348
dc.descriptionPenelitian ini merekomendasikan pentingnya pelestarian nilai kearifan lokal Sasak berwawasan multikultural bagi generasi muda agar membudayakan sikap menghormati, toleransi dan berintegrasi dalam mewujudkan masyarakat harmonis. Pemerintah, pemuka agama, dan tokoh masyarakat harus lebih aktif mendukung kegiatan yang berhubungan dengan kerukunan masyarakat melalui pembinaan dan pengembangan teladan ketokohannya sebagai bentuk pengendalian dirien_US
dc.description.abstractTujuan khusus penelitian ini adalah mendeskripsikan pengembangan pola komunikasi multikultur berbasis kearifan lokal di kota Ampenan, NTB. Upaya pemerintah daerah untuk melakukan integrasi pada kerukunan di kota Ampenen NTB mendapat respon yang positif.dari berbagai pihak karena dapat menginspirasi kota multikultur yang lain dalam harmonisasi komunikasi antar masyarakat berbeda budaya. Untuk mencapai target dan tujuan khusus tahun pertama penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Penelitian ini pada dasarnya ingin memberikan kontribusi praktis yaitu ditemukannya model pengembangan pola komunikasi multikultur yang berbasis kearifan lokal di Ampenan, NTB. Penelitian ini sejalan dengan roadmap prodi tentang komunikasi multikultur. Dengan dilatar belakangi oleh kultur masyarakat kota Ampenan NTB (suku Sasak, Melayu, Tionghoa), maka penelitian ini akan menghasilkan model integrasi nasional menuju harmonisasi. Adapun pengumpulan data akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (indepth interview) serta Focus Group Discussion (FGD). Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan analisis interaktif. Untuk menguji validitas data, penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber, metode dan peneliti. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah terutama NTB dan pemerintah Pusat dalam mewujudkan ketahanan Nasional melalui harmonisasi masyarakat multikultur tanpa meninggalkan kearifan lokal daerah masing-masing.en_US
dc.publisherProdi ilmu Komunikasi UMYen_US
dc.subjectmultikultur, pola komunikasi, kearifan lokal, harmonisasien_US
dc.titlePENGEMBANGAN POLA KOMUNIKASI MULTIKULTUR BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KOTA AMPENAN NUSA TENGGARA BARAT (NTB) DALAM MEWUJUDKAN HARMONISASI TAHUN 2019en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record