dc.description.abstract | Muhammad – Rasulullah s.a.w. – memang telah wafat, namun sunnahnya masih dan akan tetap hidup sepanjang waktu. 'Beliau' --yang yang sangat cerdas itu -- memang tidak pernah 'bersekolah', tetapi ternyata tidak pernah berhenti untuk (senantiasa) 'belajar', seperti layaknya para pembelajar yang tak pernah berputus asa untuk terus belajar, meskipun harus tersekat oleh 'dinding kemiskinan' yang menutupinya untuk bisa 'bersekolah' layaknya anak-anak orang kaya yang berkesempatan untuk mengenyam bangku sekolah formal yang terkadang 'membelenggu' setiap orang yang ingin bisa "belajar". Seperti M. Izza Ahsin (meskipun tidak sama persis), yang telah menulis sebuah buku yang berjudul "Dunia Tanpa Sekolah" (sebuah buku 'best-seller' yang sangat diminati oleh para pembaca yang cerdas dan berempati), Muhammad -– Rasulullah s.a.w. –- adalah pribadi yang cerdas dan pintar, tanpa harus melalui proses pendidikan yang tersekat oleh dinding-dinding pembatas yang kadang-kadang kurang bersahabat pada 'rakyat miskin' dan orang-orang pinggiran. | |