Show simple item record

dc.contributor.authorNUGROHO, ARIS WIDYO
dc.contributor.authorHimarosa, Rela Adi
dc.date.accessioned2020-05-18T05:03:09Z
dc.date.available2020-05-18T05:03:09Z
dc.date.issued2019-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/33664
dc.description.abstractMaterial yang bersifat hidrofobik telah digunakan dalam hal pelapisan material seperti kaca, isolator listrik, pakaian dan lain-lain. Pelapisan pada material ini akan menghindarkan material dari kotoran dan debu yang menempel pada material yang akan mengakibatkan stain dan korosi, serta dapat memperlambat terjadinya pembekuan air pada permukaan material (anti-icing) sehingga menghambat adhesi dari es atau salju pada kaca atau logam. Selain, itu sifat hidrofobik ini akan dapat mengurangi pembuangan produk obat atau makanan dan toiletris sebagai sisa yang masih melekat di dalam container. Hal itu terjadi karena kelebihan dari permukaan hidrofobik yang memiliki sifat self cleaning dan drag reduction. Penelitian yang telah dikembangkan pada permukaan hidrofobik dari berbagai logam dan non logam banyak melibatkan berbagai larutan kimia yang berbahaya sehingga tidak ramah lingkungan, Sementara itu logam jenis alumunium dan material non logam jenis plastik sering digunakan dalam aplikasi packaging karena mudah dibentuk dan biaya yang kompetitif sehingga penelitian menggunakan material tersebut banyak dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan permukaan yang bersifat superhidrofobik dengan teknik yang lebih ramah lingkungan dengan mengubah kompisisi kimia permukaan sekaligus kekasaran permukaan material.. Permukaan yang bersifat anti air dipengaruhi oleh dua kondisi permukaan yaitu struktur-morfologi dan komposisi kimia dari permukaan. Oleh karena itu rekayasa permukaan pada yang mengubah dua kobisi permukaan itu perlu dilakukan. Langkah pertama adalah membentuk struktur morfologi dari permukaan sehingga terbentuk pori-pori skala mikro atau nano yang berfungsi untuk menjebak udara agar terperangkap di dalamnya sehingga tetes air tertolak dan tidak dapat membasahi permukaan. Proses ini dapat dilakukan dengan cara pemanasan material sampai dengan pendidihan. Pada material logam jenis alumunium. dengan pemanasan sampai dengan pendidihan sehingga Al2O3 x H2O yang berada di lapisan permukaan aluminium bereaksi dengan dengan H2O membentuk boehmite yang kemudian terdisolve ke air panas sehingga permukaan menjadi porous dan kasar. Sedangkan rantai alkyl panjang dari STA yang bersifat menolak air ditambahkan pada permukaan melalui perendaman dengan berbagai variasi waktu, suhu dan konsentrasi dari STA sehingga dapat melekat erat pada permukaan alumunium yang kasar dan porous sehingga akan menambah sifat anti air dari permukaan alumunium tersebut. Permukaan superhidrofobik yang dihasilkan akan diuji mekanis (kekerasan), uji wetabilitas (sudut kontak) dan uji sudut geser. Struktur, morfologi permukaan dan penampang lintang permukaan akan dikarakterisasi dengan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan mikroskop optik. Penelitian ini diusulkan untuk dapat diselesaikan selama 2 (dua) tahun. Pada tahun pertama telah dilakukan pembuatan dan karakterisasi permukaan hidrofobik pada material logam jenis alumunium dengan melakukan pengujian pada beberapa parameternya, yaitu pengaruh anodizing pada pelapisan hidrofobik, pengaruh waktu rendaman STA, pengaruh suhu perendaman , dan pengaruh konsentrasi STA yang digunakan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengaruh lama perendaman lebih dominan dalam meningkatkan hidrofobisitas permukaan, sudut kontak air maksimal yang dicapai adalah sebesar 144o dimana dengan lama waktu perendaman 35 jam dan menurun seiring dengan penurunan waktu perendaman. Sudut glicir atau rolling angle terendah dicapai pada sudut 8o pada perendaman 20 jam. Morfologi permukaan menunjukan adanya pori-pori mikro dan nao dipermukaan subtrat aluminum, sehingga kekasaran permukaan meningkat seiring dengan lama waktu perendaman. Kekerasan permukaan tidak berubah secara bermakna, masih di sekitar 52 HVN. Hasil penelitian tahun pertama ini telah dipresenasikan dalam the 3rd ICOSI-ISETH yang akan diterbitkan di IOP conference series. Pada tahun kedua aktivitas riset akan meliputi pembuatan dan karakterisasi permukaan superhidrofobik pada material non logam jenis plastik. Adapun target luaran yang direncanakan adalah Jurnal nasional dan prosiding internasional. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi informasi yang bermanfaat dari segi fundamental sains dan teknologi hidrofobik.en_US
dc.description.sponsorshipUniversitas Muhammadiyah Yogyakartaen_US
dc.subjecthydrophobicen_US
dc.subjectalumuniumen_US
dc.subjectwettnessen_US
dc.subjectSTAen_US
dc.titleREKAYASA DAN KARAKTERISASI PERMUKAAN SUPER HIDROFOBIK PADA ALUMUNIUM DAN PLASTIKen_US
dc.typeTechnical Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record