QARUN DAN PEMBERHALAAN DUIT
dc.contributor.author | HARIYANTO, MUHSIN | |
dc.date.accessioned | 2016-09-28T13:49:14Z | |
dc.date.available | 2016-09-28T13:49:14Z | |
dc.date.issued | 2011-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3379 | |
dc.description.abstract | Qarun adalah sebuah nama yang sangat fenomenal. Ia hidup di masa Fir’aun dan Musa dengan ‘duit’ (baca: harta-benda) berlimpah. Tetapi, ia lupa bersyukur dan bahkan bersikap kufur. Dengan sikap rakus dan sombongnya dia tepuk-dadanya dan – dengan lantang – berteriak: “Inilah aku”. Dia lupa bahwa semua yang dia miliki adalah titipan Allah yang harus dikembalikan dengan sikap syukurnya. Dia kesampingkan ibadahnya, dan – pada akhirnya – dia pun harus meyesali semuanya. Dia tenggelam bersama hartanya karena azab Allah. | |
dc.publisher | SUARA MUHAMMADIYAH | en_US |
dc.subject | QARUN | en_US |
dc.title | QARUN DAN PEMBERHALAAN DUIT | en_US |
dc.type | Article | en_US |