Show simple item record

dc.contributor.authorSHOMAD, MUHAMMAD ABDUS
dc.date.accessioned2016-09-28T15:36:02Z
dc.date.available2016-09-28T15:36:02Z
dc.date.issued2016-03-18
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3409
dc.descriptionPemanfaatan limbah kayu sebagai salah satu inovasi produk komposit dapat dilakukan dengan cara menjadikan sebuah produk yang memiliki manfaat dan nilai jual yang tinggi. Komposit akustik merupakan salah satu produk komposit yang dapat dibuat dengan menggunakan bahan baku limbah kayu. Seperti bunyi / bising pada ruangan / bangunan dapat memanfaatkan limbah serbuk gergaji kayu untuk dijadikan komposit akustik sebagai peredam bunyinya. Metode dalam penelitian ini yaitu dengan medisain hasil produk komposit limbah gergaji dalam bentuk geometri, Pengujian NAC (Noise Absorption Coefficient)dan RC (Reflection Coefficient) menggunakan alat pengujian bernama kundt’s tube impedance Pengujian yang dilakukan adalah untuk mengetahui nilai koefisien serap (absorption coefficient) dan nilai koefisien pantul (reflection coefficient) spesimen panel akustik serbuk gergaji kayu nangka dari frekuensi rendah hingga ke frekuensi sedang (0 Hz – 1600 Hz). Hasil pengujian pada spesimen menunjukan bahwa disain bentuk geometri tabung pilar yang diberi rongga (cavity) ataupun yang tanpa rongga (cavity) lebih optimal dibandingkan disain bentuk geometri yang lainnya pada jangkauan frekuensi rendah 200 – 1000 Hz dan pada jangkauan frekuensi tengah 1000 – 1600 Hz. Pemberian rongga (cavity) pada spesimen uji sangat berpengaruh terhadap nilai NAC (Noise Absorption Coefficient) pada frekuensi rendah 200 – 1000 Hz. Pembentukan disain geometri pada spesimen uji sangat berpengarah terhdapa nilai NAC (Noise Absorption Coefficient) serta bisa menambah nilai estetika pada produk panel akustik.en_US
dc.description.abstractPemanfaatan limbah kayu sebagai salah satu inovasi produk komposit dapat dilakukan dengan cara menjadikan sebuah produk yang memiliki manfaat dan nilai jual yang tinggi. Komposit akustik merupakan salah satu produk komposit yang dapat dibuat dengan menggunakan bahan baku limbah kayu. Seperti bunyi / bising pada ruangan / bangunan dapat memanfaatkan limbah serbuk gergaji kayu untuk dijadikan komposit akustik sebagai peredam bunyinya. Metode dalam penelitian ini yaitu dengan medisain hasil produk komposit limbah gergaji dalam bentuk geometri, Pengujian NAC (Noise Absorption Coefficient)dan RC (Reflection Coefficient) menggunakan alat pengujian bernama kundt’s tube impedance Pengujian yang dilakukan adalah untuk mengetahui nilai koefisien serap (absorption coefficient) dan nilai koefisien pantul (reflection coefficient) spesimen panel akustik serbuk gergaji kayu nangka dari frekuensi rendah hingga ke frekuensi sedang (0 Hz – 1600 Hz). Hasil pengujian pada spesimen menunjukan bahwa disain bentuk geometri tabung pilar yang diberi rongga (cavity) ataupun yang tanpa rongga (cavity) lebih optimal dibandingkan disain bentuk geometri yang lainnya pada jangkauan frekuensi rendah 200 – 1000 Hz dan pada jangkauan frekuensi tengah 1000 – 1600 Hz. Pemberian rongga (cavity) pada spesimen uji sangat berpengaruh terhadap nilai NAC (Noise Absorption Coefficient) pada frekuensi rendah 200 – 1000 Hz. Pembentukan disain geometri pada spesimen uji sangat berpengarah terhdapa nilai NAC (Noise Absorption Coefficient) serta bisa menambah nilai estetika pada produk panel akustik.en_US
dc.description.sponsorshipKopertis Ven_US
dc.subjectNAC (Noise Absorption Coefficient)en_US
dc.subjectkomposit limbah gergajien_US
dc.subjectpanel akustik serbuk gergajien_US
dc.titlePENGARUH BENTUK GEOMETRI PANEL AKUSTIK BERBAHAN DASAR SERBUK GERGAJI KAYU NANGKA TERHADAP NILAI SERAPAN BUNYIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record