Show simple item record

dc.contributor.authorWiranatakusuma, Dimas
dc.date.accessioned2020-05-29T23:23:35Z
dc.date.available2020-05-29T23:23:35Z
dc.date.issued2019-11-28
dc.identifier.urihttps://afeb-ptm.blogspot.com/2019/10/munas-afeb-ptm-ke-3.html
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/34471
dc.description.abstractLatar Belakang - Krisis keuangan global yang menjadi problematika negara-negara di dunia ini, menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan keuangan. Banyak negara terkena dampak dari krisis keuangan global, termasuk Indonesia. Sebagai bentuk mitigasi dan pencegahan risiko krisis, maka Bank Indonesia (BI) menerapkan kebijakan makroprudensial dengan mengeluarkan beberapa instrumen makroprudensial. Tujuan Penelitian - Penelitian ini fokus pada pengaruh implementasi instrumen kebijakan makroprudensial yang mengatur risiko Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yaitu Loan to Value (LTV) dan Financing to Value (FTV) di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Loan to Value dan Financing to Value terhadap permintaan KPR di Indonesia. Data dan Metodologi - Penelitian ini menggunakan beberapa indikator makroekonomi terpilih seperti, suku bunga kredit, bagi hasil dan indeks produksi industri (IPI). Objek dalam penelitian adalah bank umum konvensional dan Bank Syariah di Indonesia. Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan data bulanan sejak 2010 hingga 2016. Hasil Penelitian - Hasil penelitian menunjukan bahwa Loan to Value dan Financing to Value berpengaruh positif terhadap permintaan KPR di Indonesia. Penerapan LTV dan FTV mendorong penurunan NPL dan NPF masing-masing sebesar 2,4% dan 3,11%. Kondisi ini mampu mendorong kenaikan permintaan KPR sebesar 0,12% (q-t-q). Dengan demikian, penerapan kebijakan ini mampu menekan kredit bermasalah di perbankan dan mendorong perbankan dalam menyediakan fasilitas kredit dan pembiayaan. Kesimpulan dan Implikasi Kebijakan- Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan instrumen kebijakan Loan to Value dan Financing to Value berdampak positif terhadap permintaan kredit dan pembiayaan pemilikan rumah di Indonesia baik pada bank konvensional maupun pada bank Syariah. Dengan demikian, instrumen ini efektif dalam pengelolaan aset perbankan ditengah adanya perilaku prosiklikalitas perbankan. Kata Kunci : Loan to Value, Financing to Value, Indikator Makro, Perbankan, KPRen_US
dc.language.isoen_USen_US
dc.subjectHarga Rumah, Kebijakan Loan to Valueen_US
dc.titleANALISIS EFEKTIVITAS LOAN/FINANCING TO VALUE TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT/PEMBIAYAAN RUMAH DI INDONESIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SEMINAR
    Berisi materi dosen (bukan sertifikat) yang dipresentasikan dalam seminar lokal, nasional maupun internasional diluar UMY, baik sebagai perserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.

Show simple item record