Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisorSOFYAN, NUR
dc.contributor.authorSALSABILA, NADIA AZKA
dc.date.accessioned2020-10-12T06:49:40Z
dc.date.available2020-10-12T06:49:40Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35521
dc.descriptionDalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Yogyakarta tanpa membuka destinasi wisata baru, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menyelenggarakan sebuah event budaya yaitu Wayang Jogja Night Carnival (WJNC). Melalui event ini, terdapat budaya “wayang” yang diangkat dan dikreasikan dalam bentuk karnaval. Dinas Pariwisata mengunggulkan budaya wayang yang identik dengan Kota Yogyakarta guna mendukung predikat Yogyakarta sebagai Kota Budaya ASEAN. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana manajemen event yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta untuk dapat meningkatkan city branding Yogyakarta sebagai Kota Budaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam serta studi dokumen. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam manajemen event nya, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengkreasikan wayang sebagai budaya yang diangkat. Wayang dimodifikasi baik dari segi penyajian maupun penampilannya menjadi suatu pertunjukan di jalanan yang unik dan sarat akan budaya. Dari hasil manajemen event Wayang Jogja Night Carnival dapat dikatakan bahwa event tersebut sudah terlaksana dengan baik dan dapat meningkatkan city branding Yogyakarta sebagai Kota Budaya. Selain itu, pihak Dinas Pariwisata tetap akan meningkatkan kualitas event dan membenahi beberapa catatan yang dirasa masih harus diperbaiki untuk tahun selanjutnya.en_US
dc.description.abstractDalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Yogyakarta tanpa membuka destinasi wisata baru, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menyelenggarakan sebuah event budaya yaitu Wayang Jogja Night Carnival (WJNC). Melalui event ini, terdapat budaya “wayang” yang diangkat dan dikreasikan dalam bentuk karnaval. Dinas Pariwisata mengunggulkan budaya wayang yang identik dengan Kota Yogyakarta guna mendukung predikat Yogyakarta sebagai Kota Budaya ASEAN. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana manajemen event yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta untuk dapat meningkatkan city branding Yogyakarta sebagai Kota Budaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam serta studi dokumen. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam manajemen event nya, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengkreasikan wayang sebagai budaya yang diangkat. Wayang dimodifikasi baik dari segi penyajian maupun penampilannya menjadi suatu pertunjukan di jalanan yang unik dan sarat akan budaya. Dari hasil manajemen event Wayang Jogja Night Carnival dapat dikatakan bahwa event tersebut sudah terlaksana dengan baik dan dapat meningkatkan city branding Yogyakarta sebagai Kota Budaya. Selain itu, pihak Dinas Pariwisata tetap akan meningkatkan kualitas event dan membenahi beberapa catatan yang dirasa masih harus diperbaiki untuk tahun selanjutnya.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectMANAJEMEN EVENTen_US
dc.subjectEVENT BUDAYAen_US
dc.subjectCITY BRANDINGen_US
dc.subjectYOGYAKARTAen_US
dc.subjectKOTA BUDAYAen_US
dc.titleMANAJEMEN EVENT “WAYANG JOGJA NIGHT CARNIVAL” DALAM MENINGKATKAN CITY BRANDING YOGYAKARTA SEBAGAI KOTA BUDAYA TAHUN 2018-2019en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record