| dc.contributor.advisor | SYAHPUTRA, ROMADHONI | |
| dc.contributor.advisor | CHAMIM, ANNA N. N. | |
| dc.contributor.author | ILHAMI, FAHMI | |
| dc.date.accessioned | 2020-10-12T07:08:59Z | |
| dc.date.available | 2020-10-12T07:08:59Z | |
| dc.date.issued | 2020 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35523 | |
| dc.description | Sistem tenaga listrik mempunyai substation atupun gardu induk untuk mendistribusikan listrik dari pembangkit menuju beban, pada umumnya di gunakan software ETAP 12.6 untuk mensimulasikan pendistribusiannya agar tidak terjadi gangguan secara internal maupun eksternal ketika di lapangan, tentunya dengan sesuai kebutuhan konsumen dalam pendistribusian perlu adanya pengaman ataupun proteksi yang baik sesuai dengan filosfi proteksinya sensitif, Akurat, handal, dan ekonomis, salah satu proteksi yang penting adalah Overcurrent Relay untuk mendetekasi adanya gangguan hubung singkat baik di sisi upstrem maupun downstrem supaya tidak merusak semua komponen dalam suatu sistem bila diingat dengan harga komponennya yang sangat mahal khususnya pada proteksi transformator. Agar proteksi bekerja dengan baik maka perlu adanya tolak ukur dengan standar international seperi IEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) ataupun IEC (International Electrotechnical Commission). Pada tugas akhir ini akan di bahas Studi Analisa Over Current Relai (Ocr) Pada Transformator Untuk Meminimalisir Kerusakan Dengan Membandingkan Perhitungan manual Dengan Software Etap 12.6 untuk mengetahui simulasi kerja relay-relay tersebut. Pada Overcurrent Relay digunakan sebagai relay proteksi arus lebih yang akan mentripkan PMT ketika arus melebihi dari nilai batas settingnya. | en_US |
| dc.description.abstract | Sistem tenaga listrik mempunyai substation atupun gardu induk untuk mendistribusikan listrik dari pembangkit menuju beban, pada umumnya di gunakan software ETAP 12.6 untuk mensimulasikan pendistribusiannya agar tidak terjadi gangguan secara internal maupun eksternal ketika di lapangan, tentunya dengan sesuai kebutuhan konsumen dalam pendistribusian perlu adanya pengaman ataupun proteksi yang baik sesuai dengan filosfi proteksinya sensitif, Akurat, handal, dan ekonomis, salah satu proteksi yang penting adalah Overcurrent Relay untuk mendetekasi adanya gangguan hubung singkat baik di sisi upstrem maupun downstrem supaya tidak merusak semua komponen dalam suatu sistem bila diingat dengan harga komponennya yang sangat mahal khususnya pada proteksi transformator. Agar proteksi bekerja dengan baik maka perlu adanya tolak ukur dengan standar international seperi IEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) ataupun IEC (International Electrotechnical Commission). Pada tugas akhir ini akan di bahas Studi Analisa Over Current Relai (Ocr) Pada Transformator Untuk Meminimalisir Kerusakan Dengan Membandingkan Perhitungan manual Dengan Software Etap 12.6 untuk mengetahui simulasi kerja relay-relay tersebut. Pada Overcurrent Relay digunakan sebagai relay proteksi arus lebih yang akan mentripkan PMT ketika arus melebihi dari nilai batas settingnya. | en_US |
| dc.publisher | FT UMY | en_US |
| dc.subject | PMT | en_US |
| dc.subject | OVERCURRENT RELAY | en_US |
| dc.subject | ETAP 12.6 | en_US |
| dc.title | STUDI ANALISA OVER CURRENT RELAI (OCR) PADA TRANSFORMATOR UNTUK MEMINIMALISIR KERUSAKAN DENGAN MEMBANDINGKAN PERHITUNGAN DENGAN SOFTWARE ETAP 12.6 | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
