Show simple item record

dc.contributor.advisorWIDODO, BAMBANG EKA CAHYA
dc.contributor.authorLAZUARDI, FAUZAN
dc.date.accessioned2020-10-14T01:53:52Z
dc.date.available2020-10-14T01:53:52Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35575
dc.descriptionPolitik uang kerap kali menjadi momok yang paling ditakuti pada saat akan diadakannya pemilihan umum. Desa Sardonoharjo menjadi salah satu desa di Sleman yang ditunjuk untuk mendirikan gerakan Desa Anti Politik Uang.. Gerakan tersebut muncul karena kegelisahan yang dialami masyarakat desa Sardonoharjo, selanjutnya dibentuklah gerakan Desa Anti Politik Uang yang dinilai mampu untuk menjadi gerakan perubahan. Studi ini akan membahas tentang bagaimana Gerakan Desa Anti Politik Uang di Desa Sardonoharjo. Studi ini menggukan metode kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data: observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian ini menjelaskan jika adanya peran dari Pemerintah Desa, Ibu Zakiah beserta masyarakat desa Sardonoharjo dalam pencegahan politik uang di Desa Sardonoharjo. Upaya yang dilakukan antara lain adalah menempelkan sticker yang ditempel pada setiap rumah serta melibatkan Kaum Rois untuk memberikan dakwah tentang bahaya politik uang. Akan tetapi, Bawaslu dinilai masih belum maksimal dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat padahal hal tersebut sangat dibutuhkan karena mengingat masyarakat yang masih awam dengan politik uang.en_US
dc.description.abstractPolitik uang kerap kali menjadi momok yang paling ditakuti pada saat akan diadakannya pemilihan umum. Desa Sardonoharjo menjadi salah satu desa di Sleman yang ditunjuk untuk mendirikan gerakan Desa Anti Politik Uang.. Gerakan tersebut muncul karena kegelisahan yang dialami masyarakat desa Sardonoharjo, selanjutnya dibentuklah gerakan Desa Anti Politik Uang yang dinilai mampu untuk menjadi gerakan perubahan. Studi ini akan membahas tentang bagaimana Gerakan Desa Anti Politik Uang di Desa Sardonoharjo. Studi ini menggukan metode kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data: observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian ini menjelaskan jika adanya peran dari Pemerintah Desa, Ibu Zakiah beserta masyarakat desa Sardonoharjo dalam pencegahan politik uang di Desa Sardonoharjo. Upaya yang dilakukan antara lain adalah menempelkan sticker yang ditempel pada setiap rumah serta melibatkan Kaum Rois untuk memberikan dakwah tentang bahaya politik uang. Akan tetapi, Bawaslu dinilai masih belum maksimal dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat padahal hal tersebut sangat dibutuhkan karena mengingat masyarakat yang masih awam dengan politik uang.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectPOLITIK UANGen_US
dc.subjectGERAKANen_US
dc.subjectDESA ANTI POLITIK UANGen_US
dc.subjectDESA SARDONOHARJOen_US
dc.titleDINAMIKA GERAKAN DESA ANTI POLITIK UANG (STUDI KASUS DESA SARDONOHARJO, NGAGLIK, SLEMAN)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record