Show simple item record

dc.contributor.advisorMA'RUF, AHMAD
dc.contributor.authorANDRIYANI, LISA
dc.date.accessioned2020-10-14T02:41:45Z
dc.date.available2020-10-14T02:41:45Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35586
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu indikator yang penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah atau provinsi dalam suatu periode tertentu ditunjukkan oleh data PDRB. Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah PDRB atas dasar harga konstan 2010, sedangkan variabel independent berupa tenaga kerja, upah minimum, PAD (Pendapatan Asli Daerah) sektor pariwisata dan jumlah industri. Metode yang digunakan adalah data panel dengan model terpilih FEM (Fixed Effect Model) dan data croos section 5 kabupaten/kota dalam periode 2012-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel upah minimum dan Pendapatan Asli Daerah sektor pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan variabel tenaga kerja dan jumlah industri tidak berpengaruh signifikan terhadap PDRB Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara bersamasama variabel tenaga kerja, upah minimum, PAD sektor pariwisata dan jumlah industri berpengaruh signifikan terhadap PDRB Kabupaten/Kota di Daerah Istimewwa Yogyakarta.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu indikator yang penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah atau provinsi dalam suatu periode tertentu ditunjukkan oleh data PDRB. Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah PDRB atas dasar harga konstan 2010, sedangkan variabel independent berupa tenaga kerja, upah minimum, PAD (Pendapatan Asli Daerah) sektor pariwisata dan jumlah industri. Metode yang digunakan adalah data panel dengan model terpilih FEM (Fixed Effect Model) dan data croos section 5 kabupaten/kota dalam periode 2012-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel upah minimum dan Pendapatan Asli Daerah sektor pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan variabel tenaga kerja dan jumlah industri tidak berpengaruh signifikan terhadap PDRB Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara bersamasama variabel tenaga kerja, upah minimum, PAD sektor pariwisata dan jumlah industri berpengaruh signifikan terhadap PDRB Kabupaten/Kota di Daerah Istimewwa Yogyakarta.en_US
dc.publisherFEB UMYen_US
dc.subjectPDRB (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO)en_US
dc.subjectTENAGA KERJAen_US
dc.subjectUPAH MINIMUMen_US
dc.subjectPAD (PENDAPATAN ASLI DAERAH)en_US
dc.subjectSEKTOR PARIWISATAen_US
dc.subjectJUMLAH INDUSTRIen_US
dc.titleANALISIS PENGARUH TENAGA KERJA, UPAH MINIMUM, PENDAPATAN ASLI DAERAH SEKTOR PARIWISATA DAN JUMLAH INDUSTRI TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (STUDI KASUS KABUPATEN/KOTA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2012-2018)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record