dc.contributor.advisor | SUPRIPTO, SLAMET | |
dc.contributor.advisor | CHAMIM, ANNA NUR NAZILAH | |
dc.contributor.author | FARADISA, ALIFIAN SULCHAN | |
dc.date.accessioned | 2020-10-14T02:54:17Z | |
dc.date.available | 2020-10-14T02:54:17Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35587 | |
dc.description | Abstrak˗˗Penelitian yang digunakan berupa generator sinkron satu fasa dengan menganalisis perubahan sifat output generator dengan mengatur nilai arus eksitasi dan jenis beban yang berbeda. Untuk metode penelitian mencakup rangkaian uji coba alat, pemasangan beban, yaitu resistif murni, resistif-induktif, dan resistif-kapasitif. Untuk pengaturan arus eksitasi menggunakan dua mode, yaitu power supply dan variac. Dari hasil yang telah dianalisis, generator dengan beban resistif-induktif (Vdrop mencapai 7 Volt) dapat menyebabkan jatuh tegangan dan penurunan tegangan yang lebih besar dibandingkan dengan beban resistif murni (4 Volt) dan resistif-kapasitif (5 Volt) dengan nilai tegangan generator untuk beban R-C dapat mencapai 226 Volt, R-L sebesar 215,3 Volt, dan R murni sebesar 220 Volt. Dari data tersebut dapat disimpulkan, kinerja generator sangat bergantung oleh besar suplai arus eksitasi dan karakteristik beban (terutama beban induktif), karena beban induktif akan menyebabkan faktor daya kurang dari satu, sehingga dapat merusak peralatan listrik, termasuk generator | en_US |
dc.description.abstract | Abstrak˗˗Penelitian yang digunakan berupa generator sinkron satu fasa dengan menganalisis perubahan sifat output generator dengan mengatur nilai arus eksitasi dan jenis beban yang berbeda. Untuk metode penelitian mencakup rangkaian uji coba alat, pemasangan beban, yaitu resistif murni, resistif-induktif, dan resistif-kapasitif. Untuk pengaturan arus eksitasi menggunakan dua mode, yaitu power supply dan variac. Dari hasil yang telah dianalisis, generator dengan beban resistif-induktif (Vdrop mencapai 7 Volt) dapat menyebabkan jatuh tegangan dan penurunan tegangan yang lebih besar dibandingkan dengan beban resistif murni (4 Volt) dan resistif-kapasitif (5 Volt) dengan nilai tegangan generator untuk beban R-C dapat mencapai 226 Volt, R-L sebesar 215,3 Volt, dan R murni sebesar 220 Volt. Dari data tersebut dapat disimpulkan, kinerja generator sangat bergantung oleh besar suplai arus eksitasi dan karakteristik beban (terutama beban induktif), karena beban induktif akan menyebabkan faktor daya kurang dari satu, sehingga dapat merusak peralatan listrik, termasuk generator | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | GENERATOR SINKRON SATU FASA | en_US |
dc.subject | BEBAN R-L-C | en_US |
dc.subject | TEGANGAN TERMINAL | en_US |
dc.subject | ARUS EKSITASI | en_US |
dc.title | ANALISIS PENGARUH PENGUAT MEDAN (EKSITASI) DAN VARIASI BEBAN TERHADAP KARAKTERISTIK OUTPUT GENERATOR SINKRON SATU FASA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |