Show simple item record

dc.contributor.advisorZULFIAR, M. HERI
dc.contributor.authorAGILLANDA, MAY CAHYA
dc.date.accessioned2020-10-17T01:35:45Z
dc.date.available2020-10-17T01:35:45Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35664
dc.descriptionJalan merupakan salah satu kontruksi yang digunakan masyarakat umum dan jalan akan mempengaruhi banyak aspek seperti pendidikan ekonomi. Karena hal tersebut maka pekerjaan preservasi perlu analisa yang lebih mendalam agar didapatkan durasi yang pendek dan biaya yang optimal. Dengan dilakukan optimasi waktu dan biaya maka didapatkan efektif biaya dan efisiensi waktu. Optimasi waktu dan biaya menggunaka metode Duration Cost Trade off dengan penambahan jam kerja (lembur). Hasil yang didapatkan yaitu, Waktu dan biaya proyek dengan penambahan jam lembur pada kondisi normal sebesar 266 hari dengan biaya normal Rp.36.205.590.305,57. Kondisi pada saat ditambahkan lembur 1 (satu) jam mengakibatkan durasi total percepatan menjadi 207 hari dengan biaya Rp35.603.546.282,34, kondisi lembur 2 (dua) jam mengakibatkan durasi total percepatan menjadi 163 hari dengan biaya Rp35.146.405.679,56, dan lembur 3 (tiga) jam mengakibatkan durasi total percepatan menjadi 131 hari dengan biaya Rp34.794.165.361,84. Untuk penambahan jam lembur, hasil yang paling efektif adalah penambahan lembur 3 jam yaitu nilai Efisiensi biaya 2,43% dan Efisiensi durasi 50,8%. Diperoleh selisih biaya Rp1.438.282.855,21 dan selisih durasi 135 hari.en_US
dc.description.abstractJalan merupakan salah satu kontruksi yang digunakan masyarakat umum dan jalan akan mempengaruhi banyak aspek seperti pendidikan ekonomi. Karena hal tersebut maka pekerjaan preservasi perlu analisa yang lebih mendalam agar didapatkan durasi yang pendek dan biaya yang optimal. Dengan dilakukan optimasi waktu dan biaya maka didapatkan efektif biaya dan efisiensi waktu. Optimasi waktu dan biaya menggunaka metode Duration Cost Trade off dengan penambahan jam kerja (lembur). Hasil yang didapatkan yaitu, Waktu dan biaya proyek dengan penambahan jam lembur pada kondisi normal sebesar 266 hari dengan biaya normal Rp.36.205.590.305,57. Kondisi pada saat ditambahkan lembur 1 (satu) jam mengakibatkan durasi total percepatan menjadi 207 hari dengan biaya Rp35.603.546.282,34, kondisi lembur 2 (dua) jam mengakibatkan durasi total percepatan menjadi 163 hari dengan biaya Rp35.146.405.679,56, dan lembur 3 (tiga) jam mengakibatkan durasi total percepatan menjadi 131 hari dengan biaya Rp34.794.165.361,84. Untuk penambahan jam lembur, hasil yang paling efektif adalah penambahan lembur 3 jam yaitu nilai Efisiensi biaya 2,43% dan Efisiensi durasi 50,8%. Diperoleh selisih biaya Rp1.438.282.855,21 dan selisih durasi 135 hari.en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectPRESERVASIen_US
dc.subjectMETODE DURATION COST TRADE OFFen_US
dc.subjectPENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR)en_US
dc.subjectEFEKTIF DAN EFISIENen_US
dc.titleSTUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE DURATION COST TRADE OFF PADA PROYEK PRESERVASI REHABILITASI JALAN (STUDI KASUS : PRESERVASI REHABILITASI JALAN TRENGGULI-KUDUS-PATI-REMBANGBULU)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record