Show simple item record

dc.contributor.advisorUTAMI, EVY RAHMAN
dc.contributor.authorHARDIYANTI, SIDQIA
dc.date.accessioned2020-10-17T07:00:27Z
dc.date.available2020-10-17T07:00:27Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35682
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh kapasitas aparatur desa, ketaatan pelaporan keuangan, kualitas pengawasan badan permusyawaratan desa, pemanfaatan teknologi informasi, dan perencanaan terhadap kinerja pengelolaan keuangan desa. Masalah dalam penelitian terkait dengan pencairan dana desa yang tertunda sehingga kinerja pengelolaan keuangan desa menjadi terhambat. Metode dalam penelitian menggunakan metode survey dengan sumber data primer dan teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh desa di Kabupaten Sleman sebanyak 86 desa dan terdapat 70 desa sebagai sampel penelitian. Data penelitian diolah menggunakan program pengolah data SPSS 25 dan dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas aparatur desa dan ketaatan pelaporan keuangan berpengaruh positif pada kinerja pengelolaan keuangan desa. kualitas pengawasan badan permusyawaratan desa, pemanfaatan teknologi informasi, dan perencanaan tidak berpengaruh pada kinerja pengelolaan keuangan desa.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh kapasitas aparatur desa, ketaatan pelaporan keuangan, kualitas pengawasan badan permusyawaratan desa, pemanfaatan teknologi informasi, dan perencanaan terhadap kinerja pengelolaan keuangan desa. Masalah dalam penelitian terkait dengan pencairan dana desa yang tertunda sehingga kinerja pengelolaan keuangan desa menjadi terhambat. Metode dalam penelitian menggunakan metode survey dengan sumber data primer dan teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh desa di Kabupaten Sleman sebanyak 86 desa dan terdapat 70 desa sebagai sampel penelitian. Data penelitian diolah menggunakan program pengolah data SPSS 25 dan dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas aparatur desa dan ketaatan pelaporan keuangan berpengaruh positif pada kinerja pengelolaan keuangan desa. kualitas pengawasan badan permusyawaratan desa, pemanfaatan teknologi informasi, dan perencanaan tidak berpengaruh pada kinerja pengelolaan keuangan desa.en_US
dc.publisherFEB UMYen_US
dc.subjectKAPASITAS APARATUR DESAen_US
dc.subjectKUALITAS PENGAWASAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESAen_US
dc.subjectPERENCANAANen_US
dc.subjectKINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DESAen_US
dc.titleDETERMINAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (STUDI SURVEI PADA PEMERINTAH DESA KABUPATEN SLEMAN)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record