Show simple item record

dc.contributor.authorZULHANI, MUHAMMAD SATYA ARRIF
dc.date.accessioned2020-10-21T03:28:49Z
dc.date.available2020-10-21T03:28:49Z
dc.date.issued2020-06-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35694
dc.descriptionLatarbelakang: Angka sectio cesarea semakin hari semakin banyak, padahal tindakan operasi ini sebenarnya banyak menimbulkan dampak negative bagi para wanita, salah satunya timbulnya nyeri pasca operasi. Nyeri dapat dimanage apabila ada komunikasi dan kerjasama yang baik antar petugas kesehatan. Patient Centered Care (PCC) merupakan sebuah pendekatan perawatan dengan meletakkan pasien berada ditengah perawatan, mengakomodasi keinginan dan kebutuhan pasien, serta untuk meminimalkan terjadinya ketidaksesuaian dalam sebuah perawatan. PCC secara fundamental dibangun dari sebuah kolaborasi interprofessional antara dokter, perawat, gizi, farmasi, rehabilitasi dan lain-lain secara berkelanjutan. Metode: Quasi Experiment dengan rancangan non equivalent control group design. Responden berjumlah 44 orang, dibagi menjadi 22 orang untuk kelompok intervensi dan 22 orang untuk kelompok control dimana sampel ini menggunakan metode Systematic random sampling. Pengukuran tingkat nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Hasil: Uji Independent Sample T Test didapatkan ada perbedaan tingkat nyeri pada pasien pasca sectio cesarea antara kelompok intervensi dengan kelompok control. Kesimpulan: Implementasi patient centered care (PCC) dapat menurunkan tingkat nyeri pada pasien pasca-sectio cesarea.en_US
dc.description.abstractBackground: The number of cesarean sections is increasing regardless of the negative impact on women. One of the negative effects of cesarean section is postoperative pain. The pain can be managed through good communication and collaboration between health workers. Patient-Centered Care (PCC) is a treatment approach that accommodates the wants and needs of patients while minimizing the occurrence of care mismatches. PCC is fundamentally an ongoing inter-professional collaboration between doctors, nurses, nutrition, pharmacy, rehabilitation, and others. Method: This study uses the Quasi Experiment method with non equivalent control group design. The research respondents consisted of 44 people (22 respondents in the intervention group and 22 respondents in the control group) who were obtained using the Systematic random sampling method. Measurement of the level of pain performed using the Visual Analogue Scale (VAS). Results: Independent Sample T-Test showed that there were differences in the level of pain in post-cesarean section patients in the intervention group and the control group. Conclusion: Implementation of patient-centered care (PCC) can reduce the level of pain in post-cesarean section patients.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPatient Centered Careen_US
dc.subjectCesarean sectionen_US
dc.subjectPainen_US
dc.titleIMPLEMENTASI PATIENT CENTERED CARE DALAM MENURUNKAN TINGKAT NYERI PASIEN POST SECTIO SECARIAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record