dc.contributor.author | PRATAMA, WAHYU | |
dc.date.accessioned | 2020-10-22T06:35:01Z | |
dc.date.available | 2020-10-22T06:35:01Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35743 | |
dc.description | Penelitian ini membahas proses manufaktur dudukan kursi berbahan komposit sandwich dari serat bambu apus. Komposit sandwich terdiri dari core (inti) dan (skin). Inti komposit menggunakan paticle board dan skin dari hybrid serat anyaman bambu dan fiberglass acak. Metode pembuatan skin menggunakan vacum infusion dan Proses pengepresan skin dan inti core menggunakan proses pressmold. Resin yang digunakan jenis UPR (unsaiurated polyester resin). Penelitian ini membandingkan perlakuan pada bambu apus. Dengan perendaman larutan kimia. Proses perlakuan kimia tersebut adalah alkali dan bleaching. Hasil pengujian sifat mekanis dilakukan yaitu bending dan impak. Nilai tegangan bending dan lekukan pada Komposit sandwich tanpa perlakuan dan perlakuan hampir sama hal ini disebabkan karena ikatan serat antara skin dan core sehingga patahan yang terjadi di bagian core/inti. Begitu pula uji impak, nilai komposit sandwich dengan perlakuan hanya naik 0,02 j/mm | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini membahas proses manufaktur dudukan kursi berbahan komposit sandwich dari serat bambu apus. Komposit sandwich terdiri dari core (inti) dan (skin). Inti komposit menggunakan paticle board dan skin dari hybrid serat anyaman bambu dan fiberglass acak. Metode pembuatan skin menggunakan vacum infusion dan Proses pengepresan skin dan inti core menggunakan proses pressmold. Resin yang digunakan jenis UPR (unsaiurated polyester resin). Penelitian ini membandingkan perlakuan pada bambu apus. Dengan perendaman larutan kimia. Proses perlakuan kimia tersebut adalah alkali dan bleaching. Hasil pengujian sifat mekanis dilakukan yaitu bending dan impak. Nilai tegangan bending dan lekukan pada Komposit sandwich tanpa perlakuan dan perlakuan hampir sama hal ini disebabkan karena ikatan serat antara skin dan core sehingga patahan yang terjadi di bagian core/inti. Begitu pula uji impak, nilai komposit sandwich dengan perlakuan hanya naik 0,02 j/mm | en_US |
dc.publisher | VOK UMY | en_US |
dc.title | RANCANG BANGUN DUDUKAN KURSI BERBAHAN KOMPOSIT SANDWICH BERPENGUAT SERAT BAMBU | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |