Show simple item record

dc.contributor.authorPuspita, Gina
dc.contributor.authorSusyanto, M. Bambang
dc.date.accessioned2021-04-19T07:13:04Z
dc.date.available2021-04-19T07:13:04Z
dc.date.issued2021-01-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/36216
dc.description.abstractPalsi serebral adalah penyakit gangguan motorik yang melibatkan gangguan perkembangan gerakan dan postur tubuh. Anak dengan palsi serebral juga mengalami spastisitas dan kejang berulang. Sehingga untuk tatalaksana pada kondisi membutuhkan obat antiepilepsi jangka panjang. Salah satu efek samping penggunaan obat antiepilepsi adalah kerusakan pada hati yang ditandai dengan peningkatan fungsi hati yaitu SGOT dan SGPT. Kefir merupakan produk probiotik yang sudah dikenal baik dengan kandungan mikroorganisme bakteri baik dalam tubuh. Selain itu pada uji preklinik kefir diduga mampu memperbaiki fungsi hati pada mencit yang mengalami kerusakan hati. Penelitian dilakukan dengan metode quasi eksperimental yang dilakukan di WKCP, sebagai populasi terjangkau dengan jumlah minimal subyek penelitian sebanyak 20 responden dengan metode simple random sampling. Analisis statistik dilakukan pada data yang diperoleh pada penelitian ini.en_US
dc.description.sponsorshipLP3M UMYen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectPalsi serebralen_US
dc.subjectkefiren_US
dc.subjectfungsi hatien_US
dc.subjectSGOTen_US
dc.subjectSGPTen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Kefir dan Whey Kefir Terhadap Fungsi Hati Pada Anak Palsi Serebralen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record