dc.description.abstract | Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan
peningkatan kadar glukosa darah akibat kerusakan sekresi dan atau kerja insulin
dengan prevalensi yang selalu meningkat setiap tahun. Peningkatan prevalensi
diabetes disebabkan karena tidak terkontrolnya kadar gula darah. Kadar gula
darah yang tidak terkontrol bisa menjadi kerusakan jangka panjang, disfungsi,
dan kerusakan berbagai organ, terutama mata, ginjal, jantung, dan pembuluh
darah.
Salah satu pilar utama penanganan diabetes adalah latihan fisik untuk
meningkatkan sensitivitas sel tubuh terhadap insulin sehingga mengontrol kadar
gula darah. Selain itu, tingkat spiritual dan kegiatan spiritual juga berperan
dalam mengontrol kadar gula darah karena merangsang sekresi endorfin untuk
menurunkan kadar gula darah. Pada program pengabdian masyarakat ini, kami
mengembangkan modifikasi penatalaksanaan DM menggunakan kombinasi
latihan fisik dan kegiatan spiritual, yakni pengkajian spiritual, yoga dan terapi
dzikir. Penyuluhan kesehatan diberikan pada 5 warga penderita DM di Rumah
Peduli Penderita Diabetes Melitus (Rumpi Pendiam) Desa Tlogo, Tamantirto,
Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Hasil pengkajian spiritual menunjukkan bahwa semua responden
memiliki tingkat spiritual yang baik. Sedangkan hasil dari terapi yoga dan
zikir, 4 orang merasakan tubuh lebih rileks dan satu orang tidak bisa
melakukan yoga karena obesitas. Untuk selanjutnya, diharapkan terapi
kombinasi yoga dan dzikir tetap dilakukan secara mandiri dengan
melibatkan peserta yang lebih banyak | en_US |