Show simple item record

dc.contributor.authorWIDYANINGRUM, SHEINA
dc.contributor.authorSUHARTININGTYAS, DWI
dc.date.accessioned2016-09-29T23:21:00Z
dc.date.available2016-09-29T23:21:00Z
dc.date.issued2016-06-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3775
dc.descriptionPrevalensi penyakit gigi dan periodontal masih cukup tinggi di Indonesia. Salah satu dampaknya adalah kehilangan gigi secara permanen. Gigi tiruan lepasan merupakan salah satu alternatif untuk mengganti gigi asli yang hilang. Salah satu dampak penggunaan gigi tiruan yang sering ditemukan adalah oral candidiasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi oral candidiasi pada pengguna gigi tiruan lepasan di Yogyakartaen_US
dc.description.abstractDampak kehilangan gigi pada seseorang dapat menyebabkan perubahan anatomi, fisiologi dan psikologi. Perubahan tersebut dapat ditanggulangi dengan menggunakan gigi tiruan. Gigi tiruan berbasis resin akrilik mempunyai pori-pori mikro yang menyebabkan sisa makanan dan bakteri dapat menumpuk sehingga sering terjadi inflamasi mukosa yang disebabkan oleh jamur kandida. Kandida yang sering ditemukan di rongga mulut yaitu candida albicans, candida glabrata, candida krusei, candida tropicalis, dan candida dubliniensis. Tujuan Penelitian. untuk mengetahui gambaran Oral Kandidiasis pada pengguna gigi tiruan di Yogyakarta. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pengguna gigi tiruan lepasan di Yogyakarta dengan sampel 81 orang. Penelitian dilakukan pada bulan November 2015 hingga Januari 2016 di Yogyakarta. Instrumen penelitian satu set alat diagnostik dan lembar pemeriksaan. Hasil Penelitian : Analisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian adalah prevalensi jenis Oral Kandidiasis pada pengguna gigi tiruan lepasan tertinggi adalah Kandidiasis Eritematosa sebanyak 38 orang (49,35%) , sedangkan prevalensi terendah adalah Kandidiasis Hiperplastik kronik sebanyak 2 orang (2,60%). Kesimpulan : Tingginya prevalensi lesi Oral Kandidiasis terutama Kandidiasis Eritematosa disebabkan oral hygiene subyek yang buruk, perawatan gigi tiruan tidak maksimal dan jarang melepas gigi tiruan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPSPDG FKIK UMYen_US
dc.subjectDenture, Oral Candidiasis, Denture Stomatitisen_US
dc.titleGAMBARAN ORAL KANDIDIASIS PADA PENGGUNA GIGI TIRUAN LEPASAN BERBASIS RESIN AKRILIK DI YOGYAKARTAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • JURNAL
    Berisi tulisan dosen dalam yang telah dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional yang tidak diterbitkan oleh UMY. Diharapkan menambahkan link dari jurnal yang asli dalam diskripsinya.maupun internasional

Show simple item record