Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-10-01T04:11:29Z
dc.date.available2016-10-01T04:11:29Z
dc.date.issued2014-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4388
dc.description.abstractPeristiwa hijrah Nabi Muhammad s.a.w. memang sudah berlalu. Tetapi, pelajaran yang bisakita peroleh dari peristiwa tersebut untuk masa sekarang dan yang akan datang sangat banyak. Di antaranya adalah semangat untuk berpindah, keinginan kuat dan keberanian untuk “berubah” dari ketidakberdayaan menuju keberdayaan dengan semangat pemberdayaan, untuk diri sendiri dan seluruh umat manusia,terutama untuk umat Islam yang kini masih terlena – misalnya — dalam problem kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan dan dekadensi moral (baca: keterpurukan akhlaq).en_US
dc.publisherFAI - UMYen_US
dc.subjectBERHIJRAHen_US
dc.subjectAKHLAK
dc.titleSAATNYA KITA BERHIJRAHen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record